Sebanyak 28 penumpang dari total 52 penumpang kapal Jabal Nur yang hilang di Pulau Raas berhasil ditemukan. Namun 24 penumpang lainnya masih hilang.
Zainul Arifin Kepala BPBD Situbondo pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebanyak 28 penumpang yang berhasil ditemukan, 20 penumpang meninggal dunia dan delapan penumpang lainnya selamat.
Kata Zainul, dari delapan penumpang yang selamat, satu penumpang sudah diperbolehkan pulang sedangkan tujuh penumpang lainnya masih menjalani perawatan di puskesmas.
“Kamis kemarin kondisi cuaca buruk dan ada enam orang yang berhasil dievakuasi sesudah terdampar,” kata dia.
Para penumpang yang ditemukan, lanjut diam dievakuasi dengan kapal milik Basarnas. Namun perjalanan tidak ditemukan karena arus laut yang besar. Akhirnya petugas memakai perahu karet dan radius pendek untuk melakukan penyisiran kembali.
“Nanti pencarian akan diteruskan kembali kalau cuaca bersahabat. Tapi sampai sekarang belum lokalisir lokasi yang diprediksi jadi lokasi tenggelamnya kapal yakni di palung antara Bali dan Pulau Raas,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Jabal Nur yang membawa 52 orang rombongan pengantin dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Desa Pemutaren, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, dilaporkan menghilang pada Senin (6/10/2014) sore (sebelumnya dilaporkan tenggelam Selasa (7/10/2014). (dwi)