210 Prajurit Korps Marinir Berangkat ke Lebanon

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI(Mar) A. Faridz Washington yang diwakili Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Hasanudin melepas keberangkatan prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satgas Perdamaian PBB Lebanon di Lapangan Apel Brigif-2 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).

Upacara pelepasan tersebut dengan Komandan upacara Letnan Kolonel Marinir Joni Sulistiawan yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabanrengar Sops Pasmar-1 dan sekaligus sebagai Komandan Kontingen Satgas Lebanon Korps Marinir.

Sedikitnya 210 prajurit Korps Marinir dan satu personel Korps Wanita Angkatan Laut tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon dengan rincian 181 personel tergabung dalam Satgas Yonmekanis Kontingen Garuda XXIII-I/UNIFIL, 27 personel tergabung dalam Satgas Force Protection Company (FPC) Kontingen Garuda XXVI-G2/UNIFIL, dua personel tergabung dalam Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) Kontingen Garuda XXVI-G1/UNIFIL dan satu personel tergabung dalam Military Staff Kontingen Garuda.

Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Dankormar, Komandan Korps Marinir menyampaikan bahwa penugasan yang akan dilaksanakan merupakan implementasi dari cita-cita Bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat yang berbunyi “Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

“Tugas tersebut sangat mulia dan bahkan merupakan pelaksanaan misi yang sangat terhormat dan prestisius”, tegas Dankormar Mayor Jenderal TNI(Mar) A.Faridz Washington.

Lebih lanjut, dikatakan, kita semua harus merasa bangga bahwa sampai saat ini Kontingen Garuda dimanapun mereka ditugaskan, telah memperoleh pengakuan positif dan mendapat penilaian yang baik dari dunia internasional.

Satgas yang akan diberangkatkan saat ini juga diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga prestasi yang sudah dicapai oleh Satgas-Satgas sebelumnya dapat dipertahankan, bahkan apabila memungkinkan dapat ditingkatkan prestasinya. Harapan ini harus dipertanggungjawabkan oleh anggota Satgas karena menyangkut citra Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata Dunia Internasional.

“Untuk itu, diperlukan sikap mental yang kuat, jiwa yang tegar, disiplin yang tinggi dan kecerdasan berpikir dalam mengambil keputusan yang tepat dan akurat” tambah orang nomor satu di jajaran baret ungu itu.

Hadir pada kegiatan tersebut Danmenart-2 Mar Kolonel Marinir Hermanto, Asops Kaspasmar-2 Kolonel Marinir Sugianto, Wadan Lanmar Jkt Letnan Kolonel Marinir Yudi, dan Wadan Brigif-2 Mar Letnan Kolonel Marinir F.J.H. Pardosi.(tok/ipg)