Sabtu, 23 November 2024

20 Persen Warga Malang Kesulitan Air Bersih

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Sebanyak 20 persen warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih kesulitan sarana air bersih, terutama untuk kebutuhan rumah tangga.

“Dari 33 kecamatan yang tersebar di wilayah ini, masih ada 20 persen yang belum terlayani kebutuhan air bersihnya. Kami upayakan pada akhir 2015 nanti, warga di daerah ini tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Rendra Kresna, Bupati Malang, Kamis (3/4/2014).

Menurut dia, kalau kondisinya tetap stabil seperti saat ini, artinya tidak ada pembukaan lahan atau area pemukiman baru, pada akhir 2015 diupayakan bisa terkover semua.

Namun, pengembangan wilayah dan pemukiman di Kabupaten Malang cukup pesat dan dinamis, sehingga tidak bisa diprediksi kapan sarana air bersih bagi warga bisa diselesaikan seluruhnya.

Menurt dia, di wilayah Kabupaten Malang masih banyak yang belum tersentuh sarana air bersih, seperti beberapa dusun di Kecamatan Gedangan, Tirtoyudo, Ampel gading maupun Donomulyo.

Ia mengakui meski sudah ada peraturan daerah (Perda) CSR, tidak banyak perusahaan yang mau dan peduli menggelontorkan dananya untuk penyediaan sarana air bersih, padahal air menjadi kebutuhan pokok warga.

Rendra menyatakan sebenarnya Pemkab Malang juga sudah menganggarkan dana untuk penyediaan sarana air bersih tersebut, namun masih belum mampu menyentuh seluruh wilayah Kabupaten Malang. “Dana yang dianggarkan kan terbatas karena harus dibagi dengan pos-pos anggaran mendesak lainnya, sehingga kami berharap ada CSR perusahaan yang dikucurkan untuk program air bersih ini,” tegasnya.

Sementara itu, Romdhoni, Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang mengatakan tahun ini tidak ada ekspansi untuk penambahan program ketersediaan sarana air bersih dari APBD. Tapi dari CSR perusahaan ada beberapa dusun yang dibantu, seperti di Dusun Kedungwaru, Kecamatan Kalipare.

“Dengan adanya bantuan perusahaan dari dana CSR ini, pada tahun 2015 wilayah yang saat ini amsih kesulitan air bersih sudah banyak berkurang,” ujarnya.

Wilayah Kabupaten Malang yang sampai saat ini masih belum tersentuh layanan sarana air bersih rata-rata berada di kawasan yang tanahnya berkapur, seperti di Kecamatan Tirtoyudo, Gedangan, Kalipare dan Donomulyo. Selain itu juga ada di Kecamatan Singosari dan Lawang. (ant/ain/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs