Baru 12 batang dari total 18 paku bumi yang berjatuhan dari truk trailler jalur Kejapanan arah Surabaya sejak pukul 03.00 WIB berhasil dievakuasi.
Aiptu Gede Sukana Kanit Patroli Lantas Polres Pasuruan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB ini baru 12 paku bumi yang berhasil dievakuasi dan sekarang masih dalam upaya evakuasi sisa paku bumi.
“Ada enam batang paku bumi yang belum dievakuasi karena dalam kondisi patah. Tapi petugas sudah meminggirkan paku bumi itu ke pinggir jalan agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas,” kata dia.
Meskipun evakuasi belum selesai, lanjut dia, namun jalur Kejapanan arah Surabaya sudah terbuka semua.
“Pengguna jalan bisa melewati Kejapanan tapi harus sabar karena arusnya padat,” ujar dia.
Kata Aiptu Gede, disarankan para pengguna jalan melewati jalur alternatif Gunung Gangsir-Beji-Pandaan supaya tidak terkena imbas kepadatan karena kecelakaan itu.
“Ini kendaraan dari Malang ke Surabaya cukup tinggi dan dominasi truk-truk besar,” katanya.
Aiptu Gede menambahkan, ekor antrean kendaraan saat ini sudah mulai dari Pabrik Sorini, Kejapanan sampai masuk Porong Baru.
Diberitakan sebelumnya, muatan paku bumi yang dimuat truk trailler dari PT Wika berjatuhan di daerah Kejapanan akibat rantai pengikatnya putus, Selasa (26/8/2014) sejak pukul 03.00 WIB. (dwi)
Teks Foto:
– Evakuasi paku bumi dalam proses evakuasi
Foto : Guntur Purnomo via e100