Banjir di kawasan Margomulyo, Jumat (18/05) termasuk di kawasan pergudangan Margomulyo, sempat mengagetkan masyarakat sekitar. Tak ada hujan, tak ada mendung gelap, tiba-tiba saja kawasan Margomulyo terendam air.
“Saya sendiri yang piket jaga mulai malam, nggak mendengar ada hujan, tapi paginya kok banjir. Dan banjirnya itu sampai masuk ke lokasi pergudangan. Airnya deras sekali, ketinggiannya sampai sekitar 40 cm,” tutur MULYADI sekuriti gudang blok A nomor 2 – 6 dipusat pergudangan Kalianak Permai, Margomulyo, Jumat (18/05).
Ditemui sedang membersihkan beberapa bagian pintu gudang yang terendam air, MULYADI menambahkan, banjir memang datangnya tiba-tiba sekali. Hanya dalam waktu sekitar dua jam, ketinggian air sudah sekitar 20 cm.
“Hampir semua kawasan pergudangan kebanjiran. Lha wong malam hari itu nggak ada tanda-tanda hujan, mendung juga nggak ada, kok ternyata paginya itu banjir. Akhirnya, beberapa gudang mengevakuasi barang-barangnya,” tambah MULYADI pada suarasurabaya.net.
Banjir yang menggenangi kawasan pergudangan Kalianak Permai tersebut dipastikan akibat pasang laut tinggi, sebagai kelanjutan dari pasang laut yang terjadi Kamis (17/05) kemarin. Kalau kemarin hanya menggenangi kawasan Perumahan TNI AL di Kenjeran dan beberapa kawasan Perak, Jumat (18/05) ini pasang laut semakin luas dampaknya.
“Pasang laut maksimum seperti Jumat (18/05) ini, merupakan pengaruh dari gravitasi bulan dan matahari,” papar EKO PRASETYO Praktisi Cuaca dan Kelautan BMG Maritim, Jumat (18/05) mengomentari naiknya air laut ke daratan yang mengakibatkan banjir dadakan di sejumlah kawasan.
Sementara itu, dari pantauan suarasurabaya.net, Jumat (18/05) pasang laut maksimum membuat hampir seluruh kawasan pergudangan didaerah Margomulyo terendam air. Meski dengan ketinggian yang berbeda, tapi air terlihat menggenang dimana-mana.
Teks foto:
-Pergudangan Margomulyo terendam air, padahal tidak hujan.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
