Delapan Biksu Indonesia yang berada di Myanmar dinyatakan selamat. Delapan Bikku itu berasal dari Wihara Sangha Agung Indonesia. Mereka belajar meditasi selama 3 bulan di Myanmar.
IRAWAN PONTOH Anggota Majelis Budayana Indonesia pada MARTHA reporter Suara Surabaya, Selasa (02/10) mengatakan 8 biksu ini belajar di Wihara meditasi sehingga selamat dari kekerasan junta militer Myanmar. Sedangkan yang banyak diserang yakni di biara-biara pendidikan.
Menurut IRAWAN, Sangha Agung Indonesia sudah berkoordinasi dengan Kedubes RI di Myanmar supaya memberikan perlindungan dan sewaktu-waktu mengevakuasi bila ada tindak kekerasan dari junta militer Myanmar. {clip*1}
IRAWAN menambahkan sudah mengirimkan surat resmi pada PBB supaya menempuh langkah-langkah atas pelanggaran HAM di Myanmar. Sementara di Wihara Indonesia dilakukan kebaktian dengan menggunakan baju warna merah untuk mendukung aksi damai dan menolak tindak kekerasan di Myanmar.(tys/edy)
Teks Foto :
– Tiga biksu dari Thailand dan seorang biksu dari Wihara Sangha Agung mengunjungi LBH Surabaya, tadi.
Foto : EDDY suarasurabaya.net