Prajurit TNI AL Korban Lumpur Tempati Rumah Baru

Sebanyak 292 prajurit TNI Angkatan Laut yang yang umumnya korban musibah lumpur panas Lapindo menerima ganti rugi rumah yang terendam lumpur. Mereka menempati rumah di Perumahan Non Dinas/LPR TNI AL, Kramat Jegu, Taman, Sidoarjo.

Penyerahan rumah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Letkol Laut (P) R. JOKO HERIYANTO Kepala Dinas Administrasi Personel (Kadisminpers) Lantamal V Surabaya, Rabu (19/12) di Gedung Serba Guna Lantamal V Surabaya.

Para prajurit yang menerima kunci tersebut, berasal dari berbagai kesatuan TNI AL yang ada di Surabaya, yakni Koarmatim, Kobangdikal, AAL, Marinir, Lantamal V, Satlinlamil, dan RSAL Dr. Ramelan Surabaya.

Acara penyerahan 292 kunci rumah dan pompa air tahap pertama ini juga menandai berakhirnya masa ketidakpastian yang diderita sekitar 600 prajurit TNI AL akibat rumah milik mereka satu-satunya tenggelam dan rusak karena lumpur Lapindo.

Siaran pers Dispen Koarmatim TNI AL yang diterima suarasurabaya.net menyebutkan akibat musibah tersebut, sebagian besar diantara prajurit dan keluarganya terpaksa tinggal dengan mengontrak rumah, kost atau menumpang di rumah orang tua dan famili yang berdampak terpengaruhnya optimalisasi kinerja prajurit. Penyerahan tahap kedua sekitar 490 rumah direncanakan akan direalisasikan pada akhir Januari 2008.

Di kawasan Kramat Jegu, Taman Sidoarjo, TNI AL merencanakan akan membangun sebanyak 1.660 unit rumah type 36 yang diprioritaskan tidak saja untuk para prajurit korban lumpur Lapindo, namun juga untuk prajurit lain yang belum memiliki rumah atau yang selama ini tinggal di luar kota.

Akad kredit kepemilikan rumah tersebut telah dilaksanakan pada 24-28 September 2007 lalu di Gedung Graha Samudera Bumimoro Kobangdikal. Ada 3 type yang ditawarkan T -36/91 dengan harga Rp. 52.650.000,-, T -36/108 harga Rp. 60.300.000,- dan T-36/126 dengan harga Rp. 68.400.000,-. Mereka juga dapat memilih lama angsuran hingga 15 tahun.

Rumah non-dinas/KPR TNI AL yang dibangun di Kramat Jegu memiliki kualitas terjamin, karena selama proses pembangunannya diawasi secara ketat oleh pihak TNI AL, termasuk para prajuritnya sebagai pemilik.

Rumah tersebut menggunakan atap genteng beton, tinggi plapon dari dasar lantai 3 meter, kayu alam, lantai rumah keramik serta jalan akses masuk menggunakan paving block. Di kawasan perumahan juga akan dilengkapi fasilitas umum berupa sarana olah raga, taman dan balai pengobatan.

Sementara itu, penyelesaian pembangunan 940 unit rumah yang lain tengah dikebut dan sudah mencapai 60 prosen. Pelaksanaan pembangunan perumahan KPR TNI AL di Kramat Jegu Sidoajo ini dikerjakan oleh Induk Koperasi TNI AL (Inkopal) dan dikoordinir oleh Komando Armada RI Kawasan Timur.(edy)

Teks Foto :
1. Rumah baru yang ditempati prajurit TNI AL.
2. Penerimaan kunci rumah baru prajurit TNI AL.
Foto : dok Dispen Koarmatim