Polisi Terus Kejar Pelaku Kerusuhan Poso

Polisi akan terus mengejar pelaku kerusuhan Poso dan minta supaya pelaku kerusuhan menyerahkan diri.

Dilaporkan JOSE ASMANU reporter Suara Surabaya, Jumat (12/01), Kapolri meminta pada orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat kerusuhan di Poso untuk menyerahkan diri.

Hal itu dilakukan guna menghindari resiko yang lebih berat karena aparat keamanan atau Polri akan terus mengejar mereka dan mengambil langkah-langkah hukum. Langkah-langkah hukum yang sudah dilakukan Polri diantaranya, upaya paksa akan dilakukan seperti penggerebekan, Kamis (11/01), pagi kemarin.

Jenderal Polisi SUTANTO Kapolri mengajak semua lapisan masyarakat melihat realitas di Poso. Masih banyak kejadian kriminalitas tidak aman sehingga mempengaruhi aktifitas masyarakat Poso dan Palu sekitarnya,{clip*1}.

Seperti yang sudah dilaporkan JOSE ASMANU, Kamis (12/01), pasukan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kamis (11/01), kemarin pagi, menggerebek sebuah perkampungan di Desa Kembang Jaya Poso yang diduga tempat persembunyian pelaku kerusuhan Poso yang masuk dalam DPO.

Dalam penggerebekan itu, Polisi menangkap 9 tersangka 2 diantaranya, terpaksa ditembak mati karena melawan petugas dengan menggunakan bom rakitan dan sejata tajam.

Seorang petugas Polisi dilaporkan tewas pasca penggerebekan karena dikeroyok massa yang baru pulang dari makam untuk mengebumikan warga yang tertembak dari penggerebekan itu.