Minggu, 27 April 2025
Waspada Ozon Menipis

Pilih Produk Berlogo Non CFC dan Non Halon

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Setiap orang bisa berpartisipasi dalam menekan penipisan lapisan Ozon. Caranya, sangat mudah yakni dengan membeli dan memilih produk-produk yang berlogo tangan biru bertuliskan non CFC. Begitu pula untuk peralatan tabung pemadam kebakaran bisa dipilih yang berlogo non Halon dan non CFC.

Imbauan ini disampaikan ENDANG PRATIWI Unit Ozon Nasional Program Perlindungan Lapisan Ozon Kementrian Lingkungan Hidup, Selasa (27/11).

Pada suarasurabaya.net, ENDANG menjelaskan, di sektor domestik hampir seluruh produk seperti lemari pendingin dan AC sudah tidak menggunakan CFC –satu diantara bahan perusak Ozon (BPO) –. Hanya saja yang sulit dipantau penggunaan produk ilegal yang masih menggunakan CFC. Bahan perusak Ozon lainnya seperti CTC dan TCA, impornya sudah distop sejak 1998.

ENDANG mencontohkan penggunaan hair spray yang mengandung aerosol, furniture yang sebagian bahannya dari busa. “Perlu diperhatikan pula saat mengganti freon di bengkel mobil. Freon tidak boleh langsung dibuang ke udara harus didaur ulang lebih dulu. Untuk itu, pilih bengkel yang memiliki alat memproses freon,”tukasnya.

Ketidakpedulian masyarakat dari lingkungan terkecil, kata ENDANG, akan memperburuk tingginya penipisan lapisan Ozon. Penipisan Ozon di Stratosfir terjadi sejak 1989 dan NASA telah melaporkan bahwa lubang Ozon di Antartika telah mencapai 29 juta km2.

Dampak kerusakan lapisan Ozon di Indonesia yang sudah dirasakan, antara lain, penurunan daya tahan tubuh, mempengaruhi produksi ikan laut dan biota laut, katarak mata dan timbulnya kanker kulit. Berikut penjelasan ENDANG, .

Indonesia yang telah meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal, papar ENDANG, diantaranya telah melaksanakan penghapusan BPO secara bertahap melalui pengendalian pemasukan (supply) dan kebutuhan (demand). Menargetkan penurunan impor CFC sejak 2004 hingga 2007, dari 5546 MT pada 2004 saat ini tinggal 1122 MT CFC. “Bekerjasama dengan Menteri Perindustrian, Pemerintah memberlakukan larangan BPO sampai Juli 2008,”ujarnya.

Begitu pula pengurangan Metil Bromida (MBr) untuk fumigasi non karantina/pra pengapalan. Mulai 2005, penggunaan Mbr sebesar 52 MT ODS, tahun 2007 ini tinggal 20 MT ODS. Sampai 2010 diharapkan sudah tidak ada penggunaan Mbr alias zero.

Sementara untuk edukasi sumber daya manusia, tambah ENDANG, Kementrian Lingkungan Hidup melakukan training perlindungan lapisan ozon di 33 propinsi. Setiap Bapelda (Badan Pengelolaan Lingkungan Daerah) akan menjalankan pelatihan di daerahnya sendiri. (tin)

Teks foto :
– ENDANG PRATIWI
Foto : MAYA suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Minggu, 27 April 2025
33o
Kurs