Sabtu, 23 November 2024

Persediaan Minyak Bumi Diambang Membahayakan

Laporan oleh Zulfa Ely Agus Tiana Wati
Bagikan

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Presiden RI mengingatkan persediaan minyak bumi sudah diambang membahayakan dan akan habis dalam jangka waktu 23 tahun.

Akibat melimpahnya Sumber Daya Alam, masyarakat Indonesia sering lupa memikirkan hari esok. Kurang menyadari penggunaan energi secara berlebihan dan boros, akan mendatangkan malapetaka.

Pada pengarahan tentang pengembangan minyak energi alternatif di Istana Negara, Selasa (09/01), Presiden seperti dilaporkan JOSE reporter Suara Surabaya, mengatakan, pemerintah tidak boleh membiarkan ini berlarut-larut dan harus secepatnya membuat perencanaan dan berpindah pada waktu yang tepat supaya tidak terlambat dalam penggunakan energi alternaftif.

Menurut Presiden, kuncinya kita harus mengurangi penggunaan energi fosil seperti minyak bumi secara bertahap. Presiden mentargetkan, penggunaan minyak bumi yang sebelumnhya 52%, tahun ini akan turun menjadi kurang dari 20 % dan akan digantikan dengan bio disel dan bio etanol yang sekarang ditekankan secara sungguh-sungguh.

Presiden menambahkan, kebijakan ini untuk mengantisipasi semakin menipisnya persediaan minyak bumi di indonesia. Berikut cuplikan penjelasan Presiden, {clip*1}.

Sementara itu, ABU RIZAL BAKRI Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat mengatakan, kebijakan pemerintah pada penggunaan bahan bakar alternatif ini sekaligus mendorong percepatan program Desa Mandiri Energi.

Kata ABU RIZAL, program ini juga sekaligus untuk menggerakkan ekonomi pedesaan, mengatasi kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru.

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs