Dalam rangka sosialisasi pentingnya kesehatan reproduksi remaja, Sebaya Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja menggelar rangkaian acara berupa lomba poster, pameran mading kesehatan reproduksi remaja, talkshow, dan pentas seni di Royal Plaza, Surabaya Sabtu (03/03).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat terjalin kesepahaman dari seluruh pihak terkait untuk peduli terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja. Pihak terkait itu bukan hanya dari pihak keluarga saja, tetapi sekolah, dan semua lingkungan juga turut membantu dalam pengenalan kesehatan reproduksi remaja. Acara kali ini dibuka BAMBANG DH Walikota Surabaya, Sabtu siang.
Sebaya berusaha untuk mewadahi 20 komunitas dalam rangka pencegahan HIV/AIDS yangdiawali dengan pengenalan kesehatan reproduksi pada remaja. Komunitas tersebut terdiri dari 10 komunitas sekolah, dan 10 lagi merupakan komunitas di luar sekolah.
IFFAH UDIANA Koordinator Sebaya pada suarasurabaya.net mengatakan, permasalahan kesehatan reproduksi remaja perlu diangkat ke permukaan mengingat saat ini kondisi kesehatan remaja dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) -BKKBN dan UNFPA 15% remaja di Indonesia sudah melakukan hubungan seks pra nikah, dan dari data itu juga 57% penderita positif HIV adalah remaja usia 15-29 tahun.
Dalam salah satu rangkaian acara yang digelar yaitu, talkshow. Sebaya menghadirkan dr. ESTI Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, ANGGA Cak Surabaya, dan GUNTUR seorang pengidap HIV sebagai pembicara.
Setelah kegiatan hari ini rencananya, Minggu (04/03) besok, Sebaya akan menggelar aksi damai turun jalan di depan Gedung Grahadi. Dalam aksi itu Sebaya akan menampilkan poster-poster yang telah dilombakan hari ini.
Teks Foto:
– Satu diantara karya poster yang dilombakan dalam kegiatan kali ini.
Foto: RATNA suarasurabaya.net