Pemkot Surabaya Bangun Pasar Burung dan Ikan Hias

Dua aset Pemkot Surabaya yang berada di wilayah Jl.Semarang dan Jl.Gunungsari akan dimanfaatkan untuk Pasar Burung dan Pasar ikan hias. Kedua aset Pemkot saat ini belum difungsikan maksimal.

Dalam kunjungan Wawali Surabaya ke kedua lokasi, tidak banyak aktivitas yang ada di dalam lahan kososng milik Pemkot tersebut. Lahan di Jl.Semarang hanya digunakan aktivitas masyarakat setempat dengan bangunan gudang bekas kantor PU yang kosong. Sedangkan di Jl.Gunungsari, dimanfaatkan untuk pengangkutan sirtu.

Ir.TRI SISWANTO Kepala Bappeko Surabaya pada suarasurabaya.net, Jumat (16/02), mengatakan, kedua lokasi memang akan difungsikan sebagai pusat penjualan burung dan ikan hias. Di Jl.Semarang akan dibangun 4 lantai untuk menampung pedagang burung dari Jl.Semarang dan sekitarnya.

Di atas lahan seluas 4300 m2, menurut TRI, lebih cocok dengan desain model U. Hanya saja sampai saat ini feasibility study belum selesai. Jika selesai ditindaklanjuti dengan detail engineering technic dan baru diketahui besarnya anggaran yang dibutuhkan. “Kita targetkan FS dan DET segera selesai sehingga 2008 bisa diwujudkan pusat penjualan burung,”tukasnya.

Sementara lahan seluas 2000 m2 di Jl.Gunungsari difungsikan untuk menampung pedagang ikan hias yang berada di Gunungsari dan Jl.Irian Barat. “Kita akan merencanakan kembali bangunan yang ideal untuk pasar ikan hias. Bisa saja dilengkapi dengan pengasapan ikan dan sebagainya,”pungkasnya.

Teks foto :
– Di atas lahan seluas 4300 m2, Pemkot Surabaya berencana membangun pasar burung 4 lantai
Foto : TITIN suarasurabaya.net