Pembuatan tanggul permanen untuk menahan luberan lumpur Porong, Sidoarjo terbentur masalah biaya.
JOSE ASMANU reporter Suara Surabaya di Jakarta, Rabu (14/02) melaporkan, ada empat pekerjaan yang memerlukan biaya cukup besar akibat dari semburan lumpur Porong di Sidoarjo. Yaitu pembangunan kembali jalan tol Sidoarjo – Gempol, pemindahan jalur kereta api Surabaya – Malang yang terhadang luberan lumpur, pembangunan jalan arteri nasional dan pembuatan tanggul permanen untuk menahan luberan lumpur.
PURNOMO YUSGIANTORO Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan, biaya untuk 4 proyek tersebut harus dipastikan terlebih dahulu.
PURNOMO menambahkan, dari 7 hal yang diinstruksikan Presiden RI dalam penanganan lumpur Lapindo, hanya dua yang sudah terealisasi. Diantaranya adalah dana untuk masyarakat korban lumpur sebesar Rp 2,5 trilyun. Dan dana untuk penanganan titik semburan sebesar Rp 1,3 trilyun. Meskipun proyek ini masih belum bisa dikatakan berhasil.
Sementara itu, JOKO KIRMANTO Menteri Pekerjaan Umum akan melakukan evaluasi terhadap hasil kerja Tim Nasional (Timnas) Penanggulangan Lumpur Lapindo. Hal ini terkait dengan masa kerja Timnas yang akan berakhir bulan Februari ini. Sehingga perlu diputuskan akan dilakukan perpanjangan atau tidak.(rz)
Teks Foto:
– Tanggul yang dibuat Timnas untuk menahan luberan lumpur panas Sidoarjo.
Foto: Dok. suarasurabaya.net