Administrator Bandara Juanda mempertanyakan tindakan maskapai Adam Air yang sudah melakukan pengecatan putih seluruh badan pesawat Adam Air KI-172, meski sedang dalam penyidikan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pasca insiden di Bandara Juanda Rabu (21/02) kemarin.
Dilaporkan RULLY ANWAR reporter Suara Surabaya, Kamis (22/02), IMAM SOELVAN Kepala Kantor Administrator Bandara Juanda, sebenarnya Rabu (21/02) kemarin menegaskan Adam Air sudah diminta tidak melakukan apapun pada body pesawat Adam Air. Hal ini dikarenakan pesawat KI-172 dianggap sebagai barang bukti penyidikan KNKT.
Tim KNKT hari ini dijadualkan kembali datang di lokasi Bandara Juanda. Setelah kemarin sebagian dari tim KNKT sempat melihat pesawat naas tersebut.
Menurut IMAM selama proses penyidikan berjalan, Adam Air seharusnya patuh tidak malah mengaburkan barang bukti. Oleh karena itu, IMAM akan mempertanyakan tindakan pengecatan body pesawat KI-172 pada manajemen Adam Air. Bahkan kenyataan di lapangan, keretakan di body pesawat telah nampak di tutup dengan terpal.{clip*1}
IMAM mengatakan tindakan Adam Air mengecat body pesawat KI-172 yang merupakan barang bukti adalah bagian yang akan dicatat KNKT. Sementara untuk sanksi KNKT yang akan menentukan.
NATALIA BUDIHARJO Distrik Manajer Adam Air Surabaya menolak memberikan komentar berkaitan dengan pernyataan Administrator Bandara. NATALIA mengatakan pengecatan body pesawat dan penghilangan simbol serta identitas pesawat Adam Air KI-172 itu merupakan urusan Direksi. Oleh karenanya wartawan diminta menanyakan hal tersebut kepada Direktur Komersial di Jakarta.
Teks Foto:
– Pesawat Adam Air KI-172 yang body-nya retak di Bandara Juanada Surabaya sebelum di cat putih semua.
Foto: Dok. suarasurabaya.net