
Mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Kamis (26/04) diresmikan fasilitas baru berupa Home Theater oleh Prof. Dr. ISMUDIONO MS, Drh.
Sarana edukasi dan hiburan bagi civitas akademika Unair itu dibangun di Studio Parlinah Moedjono, lantai III gedung Perpustakaan Unair Jl. Dharmawangsa Dalam. Dan seketika seusai diresmikan, benar-benar ada suasana baru di perpustakaan Unair, yakni gedung bioskop mini yang, Kamis (26/04) langsung memutar film edukatif petualang penyayang binatang.
Kontan saja, hal itu disambut meriah oleh puluhan karyawan
perpustakaan dan fakultas, dosen, mahasiswa, dan undangan lain yang hadir kemarin. Menurut Drs. PUDJIONO Msi, Kepala Perpustakaan Unair, home theater Perpus Unair ini dilengkapi peralatan sound system JBL (5 buah) berkekuatan 7.1 point, LCD tipe TDP-350, DVD Player, komputer dan ruang ber-AC.
Sedangkan kapasitas tempat duduk yang disediakan maksimal 150 kursi. Sedangkan lebar layar 3 x 2,5 meter. “Kami jadwalkan dua kali dalam seminggu putar film, hari Senin dan Rabu mulai pukul 13.00. Kita putar antara 1 sampai 2 judul film, baik film drama, action, horor, komedi, dan edukasi, dan mungkin juga film ilmiah,” kata PUDJIONO.
Dalam usia 52 tahun lembaga yang kini dipimpinnya, PUDJIONO bersyukur sekali bahwa dalam sejarah setengah abad lebih ini perpus Unair sudah berubah dari konvensional menjadi perpustakaan berbasis ICT (Information and Communication Technology). Dengan ICT ini maka produk layanan Perpus Unair bisa berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dengan masyarakat akademis secara nasional dan internasional. Bahkan juga sudah diperluas dengan layanan e-library yang menyebarluaskan karya civitas akademika Unair berupa hasil penelitian, disertasi, tesis, skripsi, dan jurnal Unair.
“Dari waktu ke waktu, pengguna e-library Unair terus meningkat, sebab dengan layanan berbasis ICT pengunjung tidak direpotkan dengan kartu perpustakaan. Cukup di depan komputer dan berkunjung via internet,” tambah PUDJIONO mengutip siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (26/04).
Selain itu, Perpustakaan Unair juga melakukan pembangunan situs web interaktif, pembuatan database Union Catalog/OAI Harvester dan E-journal Unair, E-learning, dan penyediaan terminal-terminal untuk internet dan On-line Public Acces Catalog (OPAC), serta penyediaan terminal akses fulltext penelitian, disertasi, tesis, skripsi dan journal Unair.
“Koleksi buku teks juga kami tingkatkan, termasuk langganan database journal guna melayani kebutuhan akses jurnal ilmiah
internasional,” kata PUDJIONO.
Sementara itu, Prof. ISMUDIONO Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unair, menyatakan bersyukur atas kemajuan perpustakaan Unair dengan kreativitas-kreativitas baru yang dimunculkan. Bagi perguruan tinggi, kata Prof. ISMUDIONO, perpustakaan berperan sangat penting, sebagai tolok ukur maju atau tidaknya universitas.
“Dengan perpustakaan yang bagus, komplet, dan modern, maka memudahkan insan akademisi mencari bahan-bahan literaturnya. Dari yang dulu sulit sekarang serba mudah dan serba full-text, lagi,” ujar Prof. ISMUDIONO. Ia berharap kedepan Perpustakaan Unair terus berkembang mengiringi kemajuan teknologi, sehingga Unair tetap berada pada jajaran perguruan tinggi yang baik.
Teks foto:
-Jadi hiburan tersendiri buat civitas academika UNAIR.
Foto: Dok. Humas UNAIR Surabaya