Bandar judi togel (toto gelap) dan bola lewat internet beromzet total Rp85 juta yang beroperasi di Surabaya dan Jakarta berhasil dibekuk Satreskrim Polwiltabes Surabaya.
Modus 4 bandar judi ini terbilang modern karena memanfaatkan teknologi informasi untuk mengirimkan data rekapan judi ke bandar besarnya. Empat bandar yang tertangkap itu ialah HM alias YY (48) warga Jl. Simo Sidomulyo, Surabaya dengan omzet Rp50 juta, YW alias WT (33) warga Jl. Kupang Jaya, Surabay dengan omzet Rp10 juta, AW (28) warga Jl. Lempung, Surabaya dengan omzet Rp5 juta, dan TM alias YP (42) warga Perumahan Kelapa Gading Jakarta Utara dengan omzet Rp20 juta.
Menurut Kombes Polisi ANANG ISKANDAR Kapolwiltabes Surabaya, Senin (29/10), komplotan ini beroperasi dengan cara HM alias YY berperan sebagai pengepul judi togel dan bola di wilayah Surabaya.
Ia menerima tombokan (pemasangan judi-Red) togel dan bola melalui HP dan SMS, kemudian rekapan judi bola dikirimkan ke TM alias YP di Jakarta melalui HP dan SMS, sedangkan uangnya dikirim via transfer BCA. Untuk rekapan judi togel, kata ANANG dikirimkan pada YW alias WT.
“Untuk uang judi bola kiriman HM alias YY, oleh TM alias YP seluruhnya dipasangkan ke dua situs judi online di Thailand. Nah, untuk bisa ‘bermain’ di situs-situs itu, TM alias YP terlebih dulu sudah melakukan register dan mendapatkan password pribadinya,” kata ANANG.
Cara yang sama juga dilakukan AW bandar judi bola dari Surabaya. Berbeda dengan HM alias YY yang mengirimkan uang judi ke bandar lain di Jakarta, ia langsung memasangkan taruhannya lewat internet di Surabaya pada situs yang sama.
Menurut ANANG, dalam proses pemberkasan, ternyata TM alias YP sempat mencoba menyuap penyidik dengan iming-iming uang Rp150 juta. Namun, kata ANANG, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh petugas. “Kita tetap berkomitmen untuk memberantas perjudian. Tidak ada suap-menyuap,”tegas ANANG.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya satubendel kertas bertulsikan tombokan togel dan judi bola, 2 buah notebook, 5 buku tabungan BCA, 3 kartu ATM BCA, 3 HP CDMA, 5 HP GSM, dan uang tunai senilai Rp700 ribu.
Teks Foto :
– Kombes Polisi ANANG ISKANDAR Kapolwiltabes Surabaya (kanan) dan AKBP DEDI PRASETYO Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya (kiri) menunjukkan barang bukti hasil pengembangan kasus judi togel dan bole lewat internet.
Foto : EDDY suarasurabaya.net