Desak Labfor Segera Selesaikan Uji Balistik

Pomal Lantamal V Surabaya mendesak Tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya agar segera menyelesaikan tugasnya, melakukan uji balistik untuk kasus Alas Tlogo.

Hal ini ditegaskan Letkol (CPM) TOTOK BUDI SANTOSO Danpomal Lantamal V Surabaya terkait adanya kasus kebakaran Pasar Turi 26 Juli lalu dan kasus ledakan rumah di kompleks Perum Anggrek Jalan Airlangga Pasuruan.

Pada suarasurabaya.net, Senin (13/08), TOTOK mengatakan dengan adanya dua kasus terakhir, ia khawatir jika uji forensik kasus Alas Tlogo menjadi terbengkalai. Ia menyadari rumitnya proses uji forensik terhadap barang bukti kasus Alas Tlogo.

Karena itu, TOTOK mendesak Tim Labfor tetap konsentrasi dalam menangani uji balistik terhadap barang bukti Alas Tlogo. Ia mengaku terakhir memeriksa proses uji balistik 20 hari yang lalu. Ia mengatakan belum selesainya uji balistik oleh Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya di Polda Jatim karena rumitnya proses pengujian karena menyangkut senjata, bekas proyektil, dan arah tembak.

Hasil uji balistik tersebut, kata TOTOK, diperlukan untuk melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP). Setelah itu, berkas akan segera dilaporkan.

Hingga hari ini, pemeriksaan telah memasuki perpanjangan ke 2. Pemeriksaan yang telah berjalan selama 75 hari, diakui TOTOK belum juga selesai. Ia berharap, pemeriksaan bisa selesai 2 minggu ke depan. Meskipun perpanjangan masih dapat dilakukan hingga 200 hari atau tinggal 125 hari ke depan untuk kasus Alas Tlogo.

Alat bukti yang harus diuji balistik adalah 10 senjata laras panjang jenis SS-1, 2 pucuk senjata genggam jenis SN, 60 selongsong peluru dan beberapa butir proyektil dalam bentuk pecahan proyektil.(yyn/edy)