Suasana agak berbeda Sabtu (08/12) siang terlihat di Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) Surabaya, di Jl. Darmokali 10. Puluhan siswa SMP dan SMA, serta remaja mengikuti Journee Portes Ouvertes. Mulai dari obral buku, mencicipi kuliner Prancis sampai main Petanque.
“Hari ini, secara khusus kami, CCCL Surabaya, membuka pintu untuk segenap masyarakat Kota Surabaya. Kami hadirkan bursa buku dan majalah berbahasa Prancis, kursus singkat bahasa Prancis, mencicipi kue-kue Prancis, juga mengenal permainan tradisional Prancis,” terang KHRISNA PRAMENDA Atase press CCCL Surabaya, Sabtu (08/12).
Sejumlah majalah dan buku edisi terbatas berbahasa Prancis diobral dengan harga termurah lima ribu rupiah. Ada majalah mode, majalah politik, buku cerita bahkan buku resep masakan Prancis juga tersedia. Stan diposisi paling depan ini banyak disinggahi remaja dan mahasiswa serta masyarakat umum.
Beberapa kegiatan selain bursa buku dan majalah, diantaranya: Parler directment de la France avec des Francais atau mengenal Prancis lewat para Bule-nya, Apprendre le Francais….facilement Info belajar bahasa Prancis ….dengan mudah, Projection de filmfrancais atau pemutaran film-film Prancis, Demonstration de la cuisine Francaise demo masakan Prancis.
“Degustation de viennoiseries Francaise mencicipi kue-kue Prancis dan permainan Petanque sebuah permainan tradisional masyarakat Prancis sangat diminati pengunjung. Mungkin karena baru mengenal dan tidak pernah memainkannya,” tambah KHRISNA.
Rencananya, Journee Portes Ouvertes atau open house CCCL Surabaya, Sabtu (08/12) berakhir sampai sekitar pukul 17.00 wib. “Tahun ini kunjungan siswa SMP dan SMA lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Sangat menggembirakan,” pungkas KHRISNA PRAMENDA pada suarasurabaya.net, Sabtu (08/12).(tok)
Teks foto:
1. Bursa majalah dan buku berbahasa Prancis.
2. ‘Bule’ Prancis demo memasak menu ala Prancis.
Fotot: TOTOK suarasurabaya.net