Mendekati Lebaran, peredaran sapi glonggongan dan daging ayam bangkai di Semarang, diperkirakan meningkat.
Dilaporkan TYAS reporter Rasika Semarang pada jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (19/09), KUSMANINGSIH Kepala Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah mengakui peredaran daging sapi glonggongan dan daging ayam bangkai pada Lebaran tahun lalu belum sepenuhnya bisa diberantas. Sebab hal itu terjadi di luar Rumah Potong Hewan (RPH).
Untuk antisipasi tahun ini, Pemerintah membentuk Tim daging Ilegal yang berasal dari unsur Dinas Peternakan, Polda Jateng, Lembaga Perlindungan Konsumen, Balai POM dan Satpol PP.
Tim ini akan beroperasi menjelang Lebaran, di sejumlah wilayah yang diperkirakan jadi peredaran daging sapi glonggongan dan daging ayam bangkai.
KUSMANINGSIH enggan menyebutkan daerah yang dimaksud. Hal ini agar gerakan Tim ini tidak tercium oleh pelaku daging ilegal tersebut.
Selain membentuk Tim Daging Ilegal, Dinas Peternakan juga mengirimkan surat edaran kepada Kabupaten Kota di seluruh Jateng, perihal pengawasan pangan asal hewani dengan memperketat RPH.(tys/ipg)