
Sebuah VCD berisikan adegan panas sepasang guru yang mengajar di SDN Menanggal 601 di Jl. Wisma Menanggal, Surabaya membuat heboh sekolah tersebut. Penemuan ini membuat para orangtua murid yang tergabung dalam Komite Sekolah resah dan melaporkannya ke DPRD Surabaya, Badan Pengawas Kota Surabaya, dan Walikota Surabaya.
BAKTIONO Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (17/12) mengatakan, Komite Sekolah SDN Menanggal 601 memang datang ke DPRD Surabaya mengadukan hal tersebut.
“Memang dalam VCD tersebut berisi adegan yang tidak senonoh dilakukan oleh 2 guru tersebut. Ini sungguh ironis. Guru yang seharusnya mendidik siswa, malah bermoral bejat,” kata BAKTIONO.
Ia juga mendorong Bawasko dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengambil tindakan atas sikap 2 guru berinisial S dan DN ini. “Kita desak Bawasko memecat guru-guru itu kalau memang terbukti bersalah,” ujarnya.
Sementara itu BUDIARTI Kepala SDN Menaggal 601 saat dikonfirmasi membenarkan tentang VCD mesum yang ‘dibintangi’ 2 guru sekolah yang dipimpinnya.
Menurut BUDIARTI, S adalah guru olahraga sedangkan DN adalah guru tidak tetap (GTT) yang sudah tidak lagi aktif mengajar di sekolah tersebut sejak Agustus 2007 lalu.
VCD mesum tersebut, kata BUDIARTI, ditemukan pertama kali secara tidak sengaja oleh satu diantara guru di ruang S. Setelah disetel ternyata berisikan adegan mesra.
“Saya sudah laporkan hal ini ke Dinas Pendidikan. Saya sendiri tidak tahu soal ini. Baru tahu setelah dikasih tahu guru lainnya 2 hari lalu. Tentang hubungan keduanya, kita sama sekali tidak tahu menahu karena mereka melakukannya tidak di sekolah,” kata BUDIARTI.
BUDIARTI menyesalkan hal ini karena yang ia tahu, S sudah berkeluarga dan sudah memiliki 3 anak. “Kita akan bina yang bersangkutan,” ujar dia.