Jumat, 25 April 2025

Anak Cerdas Butuh 3N

Laporan oleh Birgitta Nurina Ningga Mone
Bagikan

Membentuk anak agar cerdas ternyata tak cuma dengan makanan bergizi dan stimulasi musik, perlu ada tanggung jawab kedua orang tua sejak masa kehamilan.

Orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Semua orang tua pasti akan berusaha untuk membuat si anak menjadi manusia cerdas. Namun ternyata untuk mempersiapkan kecerdasan seorang anak butuh persiapan sejak masa
kehamilan. Tidak hanya dengan minum susu atau berbagai vitamin selama masa kehamilan dan sejak di anak lahir tapi ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan ibu dan ayah.

Seperti diungkapkan Dr. BANGUN T PURWAKA Sp. OG (K) dalam Talkshow Mempersiapkan Bayi Cerdas Sejak Dini di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Sabtu (08/12), dalam sesi Optimalisasi Perkembangan Janin, apa yang harus ibu lakukan dan persiapkan.

BANGUN memperkenalkan 3N yang menjadi syarat agar kecerdasan anak bisa tumbuh optimal. 3N itu adalah nature, nurture dan nutrition.

Nature adalah bawaan sejak lahir yaitu sifat yang dibawa oleh orang tua dan tidak dapat berubah. Pasangan suami istri dari ras negroid misalnya, kata BANGUN, tidak mungkin menghasilkan keturunan berkulit putih.

Nurture adalah perawatan. Untuk memperoleh perawatan yang maksimal seorang ibu harus terhindar dari stres. Cara menghindari stres, lanjut BANGUN, adalah dengan ikhlas, menghindari kekerasan dalam rumah tangga dan stres psikologis lainnya.

”Untuk itu perlu ada peran suami yang harus mengerti keadaan istri. Walaupun anak sudah lima tapi hamil lagi..ya sudah..Alhamdullilah,” kata BANGUN yang disambut tawa oleh peserta talkshow.

Stres pada Ibu selama masa kehamilan dapat menyebabkan abortus atau keguguran, pertumbuhan janin terhambat yang dapat menyebabkan bayi lahir kecil, persalinan prematur, hipertensi pada kehamilan yang menjadi pembunuh ibu nomor satu dan post partum blues atau perasaan stres setelah melahirkan.

Stimulasi musik juga termasuk dalam unsur perawatan. Menurut BANGUN, sebaiknya pada minggu ke-20 ibu mulai memperdengarkan musik Mozart sebab musik ini dapat merangsang multiple intelengences pada anak. Stimulasi ini hanya membutuhkan waktu satu jam dan berlangsung antara pukul 21.00-23.00.

“Bukan ibu yang mendengarkan Mozart tapi janinnya. jadi usahakan earphone menempel di perut. Sebaiknya jangan memperdengarkan musik ini pada janin sebelum usia 20 minggu karena percuma, indera pendengaran bayi belum terbentuk pada usia itu,” papar BANGUN.

Pemberian nutrisi adalah hal ketiga yang tidak kalah pentingnya. Saat ini banyak makanan, susu dan suplemen yang mengandung asam arakidonat atau arachidonic acid (AA) dan asam dokosaheksaenoat atau docosahexaenoic acid (DHA) atau suatu asam lemak tak jenuh ganda yang merupakan batu bata utama pembangun jaringan saraf di retina (saraf mata) dan otak. Pemberian makanan bersubstansi AA dan DHA memang penting namun manfaatnya pada bayi baru bisa dirasakan bila diberikan pada trimester ketiga.

BANGUN tidak mewajibkan seorang ibu hamil untuk minum susu. Tapi ia menyarankan agar ibu tidak minum dengan lidah tapi dengan otak.

“Saya tahu susu ibu hamil itu tidak enak jadi jangan minum pake lidah tapi pake otak. Sehingga ibu-ibu bisa mikir kalau minum susu tentu untuk kebaikan anaknya bukan? Biar anaknya cerdas. Kalau saya tidak mewajibkan minum susu toh bukan anak saya,” jelasnya.

BANGUN menutup bahwa pemberian nutrisi dan rangsangan suara atau musik terhadap janin dalam kandungan merupakan langkah awal untuk mengoptimalisasi perkembangan janin.(bir)

Teks Foto:
1. dr. BANGUN T PURWAKA Sp.OG (K), pembicara dalam Talkshow Mempersiapkan Bayi Cerdas Sejak Dini.
2. Sebagian besarpeserta Talkshow membawa anak-anak mereka.
Foto: BIRGITTA suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Jumat, 25 April 2025
33o
Kurs