Jumat, 22 November 2024
Warga Sukolilo

Aksi Pasang Spanduk di Kawasan Tanah Sengketa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Untuk kesekian kalinya ratusan warga yang mengaku sebagai warga Sukolilo, menggelar aksi. Rabu (06/06) aksi kembali digelar dengan memasang sejumlah spanduk diatas lahan sengketa di kawasan Sukolilo.

Sambil mengucapkan tahlil, ratusan warga Sukolilo yang juga diikuti sejumlah Ibu-ibu itu langsung menuju depan proyek Puri Galaxy. Lokasi yang sudah dijaga ketat anggota Polisi dengan membawa tameng itu ternyata hanya dilintasi saja oleh warga Sukolilo.

Mereka berhenti tak jauh dari lokasi akses masuk proyek Puri Galaxy, kemudian memasang spanduk berwarna hijau dengan tulisan merah. Usai memasang spanduk, arak-arakan yang sempat memacetkan jalan Arif Rahman Hakim itu kemudian bergerak kembali.

“Aksi kami memang hanya memasang spanduk di lokasi-lokasi yang sebenarnya masih dalam sengketa tapi terus dilakukan pembangunan. Spanduk itu pernyataan sikap warga,” kata H. MANSOER KAYAT sesepuh warga Sukolilo, Rabu (06/06).

Kepada suarasurabaya.net, MANSOER menambahkan, aksi warga Sukolilo dengan berbagai macamnya terkait perjuangan akan tanah yang dipersengketakan dengan pihak Lantamal III Surabaya bakal terus digelar.

“Sampai kami mendapat kepastian dan ganti rugi, aksi bakal terus kami gelar,” tambah H. MANSOER. Warga Sukolilo tetap meminta kepada seluruh pihak yang terkait dengan sengketa tanah di kawasan Sukolilo, untuk mematuhi hukum.

Karenanya, aksi memasang spanduk tersebut digelar di depan lokasi proyek Puri Galaxy, depan perumahan Araya, dan sekitar kawasan Universitas Hang Tuah, yang dianggap warga Sukolilo sebagai tanah hak milik warga.

Teks foto:
-Warga Sukolilo pasang spanduk dan patok di atas tanah sengketa.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs