Jumat, 22 November 2024

Menyantap Menu Berbuka Puasa Sambil Memandang Air Mancur di Bundaran ITS

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Satu jam menjelang waktu berbuka puasa, bunderan ITS selalu dipadati ratusan warga dan puluhan stand makanan dadakan. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Satu jam menjelang waktu berbuka puasa, bunderan ITS selalu dipadati ratusan warga dan puluhan stand makanan dadakan. Tak terkecuali pada hari ketiga puasa pada Rabu (8/5/2019). Berbagai makanan dan minuman dijajakan, mulai dari menu takjil hingga menu makanan berat.

Pantauan suarasurabaya.net, menu paling umum yang dijual disini adalah sempol, telur gulung, sosis bakar, dan pentol korea. Untuk minuman, ada es degan, es cao, es kopyor dan tentu saja es teh.

Tempat ini memang selalu menjadi pilihan destinasi berbuka puasa, terutama bagi mahasiswa di daerah Surabaya bagian timur, seperti ITS, PPNS, PENS, Unair, Universitas Hang Tuah, dan Uwika.

Selain menyediakan berbagai menu berbuka puasa, pengunjung juga bisa menikmati air mancur ITS yang baru diresmikan pada 31 Mei 2018 lalu. Air mancur warna-warni hasil sorotan lampu beragam warna ini, kini juga menjadi daya tarik bagi para pemburu takjil.

Pada tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, pengunjung bisa menikmati makanan di tengah-tengah bundaran yang saat itu masih berupa hamparan rumput hijau. Kini, mereka bisa menikmati makanan di sepanjang trotoar depan tulisan Institut Teknologi Sepuluh November yang terbentang sepanjang jalan.

Nurul Islam mahasiswi Unair yang berburu takjil di bunderan ITS mengatakan, dirinya rutin mengunjungi tempat ini setiap ramadhan tiba. Ia mengenang, biasanya dia bisa berburu takjil sebanyak 7-10 kali selama bulan puasa.

“Senang ya, kalau dulu soalnya bisa duduk di rumput-rumput di tengah-tengah bunderan itu. Tapi meski sekarang jadi air mancur, yang jualan kan masih banyak, jadi tetep jadi tempat nyari takjil lah,” ungkap Nurul pada Rabu (8/5/2019).

Tak hanya Nurul, Eka Ahmad mahasiswa PPNS juga mengaku sering menjadi menu berbuka puasa di tempat ini. Ia mengaku, selain dekat dengan tempat kosnya, air mancur warna-warni jadi daya tarik tersendiri baginya.

“Bagus sih, ada air mancur ini. Jadi sambil makan, bisa lihat air mancur kan. Disini masjidnya juga deket, di dalam kampus ITS kan ada masjid juga,” katanya.

Meski waktu berbuka puasa di Kota Surabaya sekitar pukul 17.23 WIB, biasanya tempat ini masih tetap ramai hingga waktu menjelang salat Tarawih tiba. Nampaknya para mahasiswa ini sungguh menikmati suasana malam di pinggir jalan bundaran ITS, memandangi air mancur warna-warni, dan menyantap makanan berbuka puasanya. (bas/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs