Lukman Hakim Syaifudin Menteri Agama menegaskan, pemerintah akan mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H setelah melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan dan sidang Isbat pada Jumat (23/6/2017).
Sidang isbat yang dipimpin oleh menteri agama akan menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu atau Minggu.
Sidang isbat akan diikuti MUI, DPR RI, Duta besar negara negara Islam dan ormas Islam.
Dalam pesan singkatnya yang dikirim dari Arab Saudi, Lukman menjelaskan dalam menetapkan awal Ramadhan maupun Idul Fitri pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyat sesuai dengan fatwa MUI.
Hisab hanya akan dijadikan pengantar untuk melakukan rukyatul hilal. Ini berdasarkan sunnah Rasul yang menyebutkan berpuasalah kamu setelah melihat bulan dan berhari rayalah kamu setelah melihat bulan.
Mengenai sikap Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H atau jatuh pada hari Minggu (25/6/2017), Menag mengatakan tidak ada masalah.
Menteri berharap tidak ada perbedaan artinya hari raya akan berlangsung serentak. Tapi kalau sampai terjadi perbedaan Menag minta jangan diributkan.
“Metode pemerintah dalam menetapkan awal puasa dan Idul Fitri sama dengan NU, MUI dan sebagian besar ormas Islam,” kata Menteri Agama.
Menteri Agama sedang berada di Arab Saudi untuk mengecek fasilitas yang di persiapkan untuk jamaah haji Indonesia. (jos/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
