PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun akan mengoperasikan dua “trainset” atau rangkaian kereta ekonomi premium untuk KA tambahan ekstra selama masa angkutan Lebaran tahun 2017 berlangsung.
“Dua KA tambahan ekstra tersebut adalah Mantab Premium relasi Madiun-Pasarsenen, Jakarta dan Pasarsenen-Madiun,” ujar Supriyanto, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Rabu (14/6/2017).
Menurut dia, dua KA Mantab Premium tersebut akan mulai beroperasi pada tanggal 15 Juni 2017 seiring dengan diberlakukannya masa angkutan Lebaran 2017 oleh PT KAI (Persero).
“Tapi untuk pemesanan tiketnya sudah bisa dilayani pada tanggal 14 Juni 2017 mulai pukul 00.01 WIB,” kata dia seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, dua rangkaian KA Mantab Premium tersebut merupakan bagian dari delapan rangkaian kereta premium hasil produksi PT INKA yang baru saja diselesaikan dan diserahterimakan ke PT KAI. Kereta-kereta tersebut akan dioperasikan sebagai KA tambahan ekstra.
Adapun kedelapan KA tambahan ekstra tersebut antara lain, KA Mataram Premium relasi Pasarsenen-Lempuyangan, KA Mataram Premium relasi Lempuyangan-Pasarsenen, KA Gayabaru Malam Selatan Premium relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng, dan KA Gayabaru Malam Selatan Premium relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen.
Kemudian, KA Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen-Semarang Poncol, KA Tawangjaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasarsenen, dan dua KA Mantab Premium.
“Selain KA Mantab Premium yang operasionalnya menjadi tanggung jawab Daop 7, ada dua KA tambahan ekstra yang lewat di wilayah Daop Madiun. Yakni KA Gayabaru Malam Selatan Premium relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng dan sebaliknya,” kata Supriyanto.
Ia menambahkan, pengoperasian delapan KA tambahan ekstra tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan selama masa angkutan Lebaran 2017 berlangsung. Selama masa itu, animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran dengan moda kereta api sangat tinggi.
Dengan dioperasikannya delapan rangkaian KA tambahan ekstra tersebut, PT KAI (Persero) dapat menambah kapasitas hingga 6.144 kursi setiap harinya disamping kapasitas KA reguler dan tambahan lebaran yang telah ada sebelumnya.
Sesuai spesifikasi, delapan unit rangkaian kereta premium tersebut di masing-masing gerbong memiliki kapasitas 80 kursi. Selain itu, dalam setiap rangkaian, terdapat dua kereta premium yang dikuhususkan untuk penumpang yang memiliki keterbatasan fisik dengan kapasitas masing-masing 64 kursi di tiap kereta.
“Sehingga kapasitas dalam setiap satu kali perjalanan dalam satu rangkaian adalah 768 seat atau tempat duduk,” kata dia.
Adapun fasilitas rangkaian dalam kereta premium tersebut di antaranya tempat duduk yang sudah reclining, fasilitas televisi, di tiap kereta ada sebanyak empat televisi, interior kereta makan dengan desain bar kecil, dan lainnya.
Data PT KAI (Persero) mencatat, pada masa angkutan Lebaran 2017 telah menyediakan total sebanyak 228.158 kursi per hari. Angka itu meningkat 4,96 persen dari masa angkutan Lebaran 2016.(ant/iss/ipg)