Beberapa jalur mudik kembali mengalami kepadatan di hari raya kedua, Senin (226/6/2017). Di antaranya jalur Surabaya-Malang, dan Surabaya-Mojokerto, Madiun-Solo.
Ipda Gede Sukana Kanit Patroli Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, lalu lintas arah Malang terpantau padat di beberapa titik. Ada penumpukan kendaraan di gerbang tol Taman Dayu. Kepadatan juga terjadi di sekitar Sampoerna sampai Taman Safari juga merambat.
“Padat tapi tetap jalan. Ada rekayasa lalu lintas, kendaraan yang ke arah Pasuruan memutar dulu di Indolakto. Kendaraan yang dari Malang diimbau mengurangi kecepatan karena ada crossing dengan kendaraan yang dari Pasuruan arah Pandaan atau Surabaya,” kata Gede kepada Radio Suara Surabaya.
AKP Doni Dwija Kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, kepadatan di jalur Mojokerto terjadi di segala arah. Di Mojokerto Kota sejak pagi terjadi volume kepadatan kendaraan yang dari arah Sidoarjo dan Surabaya.
“Mulai bypaas sudah kami urai ke kota tapi masih terjadi kepadatan. Yand di simpang 3 Tarik kami alihkan ke Mlirip tapi tetap terjadi kepadatan. Semua jalan alternatif juga mengalami kepadatan,” katanya.
Kepadatan juga dipicu oleh kendaraan roda dua yang tidak tertib. Misalnya di simpang empat Kenanten banyak motor tidak bersabar sehingga menggunakan jalur berlawanan.
“Kami mengimbau motor agar bersabar dan tertib. Sekarang suluruh jalan alternatif padat,” katanya.
Sementara, M Ridwan Wahid salah satu pendengar juga melaporkan lalu lintas yang mengarah ke Kertosono – Guyangan padat merambat. Dia menyarankan, yang mau ke Madiun lebih baik masuk kota Nganjuk lewat Berbek – Sawahan – Arah Air Terjun Sedudo. “Ada papan petunjuk jalur alternatif Madiun-Solo, bisa turun Wilangan,” katanya. (bid)