Jamaah tarikat Syatariyah di Kota Padang, Sumatera Barat akan mulai berpuasa Rabu (8/6/2016).
“Kami puasa setelah melihat perhitungan bulan pada pertengahan Syaban dan memutuskan puasa Rabu,” kata Syafriadi salah satu anggota jemaah tarikat ini di Padang, Senin (6/6/2016) seperti dilansir Antara.
Dia mengaku berpuasa Rabu mendatang karena mengikuti jadwal di Arab Saudi. “Tarikat kami selalu sama dengan jadwal di Arab Saudi,” kata dia.
Namun dia mengatakan perbedaan waktu Indonesia dan Arab Saudi 6 jam menjadikan satu Ramadhan jatuh Senin (6/6/2016) sore.
Dia beralasan mengikut puasa Rabu sesuai apa yang telah dilaksanakan pimpinan dan tetuanya dahulu. Meskipun demikian dia menghormati sebagian besar umat Islam berpuasa hari ini.
Sebaliknya Fadillah anggota jemaah ini lainnya akan memulai puasa Selasa (7/6/2016) besok karena telah lama mengikuti orang tuanya.
“Orang tua saya di kampung puasa Selasa, saya pun ikut,” ujarnya.
Alasan dia menyamakan waktu puasa agar memudahkan waktu lebaran saat pulang kampung.
“Dengan puasa sama tentu saat pulang nanti akan ikut lebaran bersama orang tua,” kata dia.
Anggota jamaah ini lainnya yang bernama Nurjani mengatakan berpuasa sehari setelah ketetapan Muhammadiyah biasa terjadi di jamaah Syatariyah.
Japeri Jarap Kepala Kementerian Agama Kota Padang mengimbau warga untuk menghargai dan menghormati perbedaan penentuan awal puasa.
“Perbedaan itu jangan sampai merusak keharmonisan warga,” katanya. (ant/dwi/rst)