Kamis, 28 November 2024

Potensi Kejahatan Rumah Kosong Saat Ramadhan Cukup Besar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Potensi kejahatan di perumahan kawasan Surabaya saat Ramadhan cukup besar. Oleh karena itu Polrestabes Surabaya meminta masyarakat untuk tetap waspada.

AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya membenarkan bahwa potensi kejahatan di perumahan pada saat bulan Ramadhan, terutama mendekati lebaran, cukup besar dan perlu diwaspadai.

“Biasanya warga menitikberatkan pada security atau keamanan setempat. Tapi kami mengimbau, jangan hanya mengandalkan mereka. Jadi dari diri sendiri juga betul-betul menjaga keamanan rumah,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (16/6/2015).

Takdir mengatakan peluang terjadinya kejahatan itu pada saat rumah-rumah mulai banyak yang kosong. “Biasanya pada saat warga perumahan pulang ke kampung halaman menjelang lebaran,” katanya.

Sedangkan program antisipasi kriminalitas yang saat ini dilakukan oleh Polrestabes Surabaya adalah Surabaya Blue, yaitu kegiatan yang menerjunkan personel bermobil dengan rotator di beberapa titik rawan, pada saat malam hari.

Sedangkan siang hari, tim patroli sepeda motor Polrestabes juga dijalankan. Nantinya, kata Takdir, personel tersebut akan menyisir ke pemukiman atau area yang susah dilewati kendaraan roda empat.

Tidak hanya itu, dalam hal penanganan khusus, bila terjadi tindak kriminal yang membahayakan masyarakat reskrim Polrestabes dengan crime hunter-nya telah berkomitmen untuk menindak tegas.

“Betul, kalau memang benar-benar membahayakan kami terapkan tembak di tempat,” katanya.

Meski demikian, kata Takdir, untuk sementara ini kriminalitas menjelang Ramadhan di Surabaya mengalami penurunan. “Tidak terlalu lah ini, karena kegiatan gelaran pasukan yang sudah kita lakukan. Ini sangat meminimalisir sekali,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini kejadian kriminalitas memang terjadi. Namun hanya sejumlah kecil dibandingan dengan jelang Ramadhan sebelumnya. “Kejadian biasa ada satu dua, tapi tidak seperti kemarin-kemarin,” katanya.

Dia berharap, ada kerjasama dari masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya kriminalitas menjelang Ramadhan ini.

“Saya harap masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, jangan sampai memberikan kesempatan pelaku melakukan kejahatan,” ujarnya.

Beberapa imbauan kepada masyarakat yang disampaikan oleh Takdir antara lain, bila sedang berada di jalan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok. Selain itu, menempatkan tas bagi pengendara sepeda motor tidak di belakang atau di samping.

“Lebih baik taruh di tengah, karena akan rawan ditarik oleh penjahat,” ujarnya.

Demikian juga agar masyarakat tidak memarkir sepeda motornya dengan sembarangan. Beberapa hal tersebut akan memancing terjadinya kejahatan. (den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
31o
Kurs