Penjualan buah yang identik dengan bulan ramadhan yaitu Kurma mengalami penurunan di pertengahan bulan ramadhan. Pasalnya, puncak pembelian buah Kurma sudah terjadi satu bulan sebelum menjelang bulan puasa.
“Paling puncak sudah dari kemarin, itu banyak banget. Tepatnya saat bulan Sya`ban sampai awalawal puasa ya. Kalau sekarang ya masih ada yang belanja kurma, namun tidak banyak,” ujar Enno Artha Marketing Communication Toko Kurma Lawang Agung Surabaya kepada suarasurabaya.net, Jumat (3/7/2015).
Namun Enno mengatakan kalau omset penjualan kurma pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 40 sampai 50 persen dibandingkan tahun lalu.
“Saya kira pelambatan ekonomi yang terjadi saat ini tidak berpengaruh ya ke penjualan kurma, Alhamdulillah,” katanya.
Sementara menurut Risya Supervisor Toko Kurma Lawang Agung Surabaya menuturkan Kurma jenis Lulu adalah yang paling digemari oleh masyarakat.
“Karena manisnya pas ya, lalu teksturnya lebih kenyal,” pungkasnya. (dop/wak)