Mulai Kamis (2/7/2015), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan mulai membuka posko lebaran yang didirikan di 13 terminal penumpang yang tersebar di tujuh provinsi wilayah kerjanya. Posko lebaran ini akan didirikan hingga H+15 atau hari Kamis (2/8/2015).
“Kita dirikan posko, serta menyiapkan berbagai sarana pendukung dan personel,” kata Edi Priyanto, Humas PT Pelindo III, Rabu (1/7/2015).
Posko ini merupakan posko terpadu dengan gabungan personel yang terdiri dari Syahbandar, operator kapal, TNI, dan Kepolisian.
Selain posko, persiapan yang dilakukan Pelindo III diantaranya dengan memperbaiki tambatan kapal, terminal penumpang, sarana prasarana dan pendukung. Untuk tambatan kapal telah disiapkan sepanjang 500 meter di Terminal Jamrud Utara. Tambatan sepanjang 500 meter itu, kata dia, bisa menambatkan tiga hingga empat kapal penumpang secara bersamaan sehingga lebih efektif.
Di dermaga lain, Pelindo III juga telah menyiapkan tambatan lain sepanjang 120 meter di Terminal Jamrud Selatan dan 120 meter di Dermaga Kade Perak atau Kapal Roro. Menurut Edi, ini khusus untuk kapal pengangkut kendaraan roll on-roll off (ro-ro).
“Jadi apabila dalam waktu bersamaan ada kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak, maka bisa menambatkan 5 hingga 6 kapal penumpang sekaligus termasuk ro-ro,” ungkapnya.
Untuk terminal penumpang, Pelabuhan Tanjung Perak masih mengandalkan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara di Terminal Jamrud Utara. Terminal ini berkapasitas 4.000 penumpang dan dilengkapi dengan security check point, check in counter, eskalator, lift, waiting room, hingga fasilitas garbarata.
Selain itu di Tanjung Perak juga disiapkan terminal penumpang sementara atau eks-gudang 100 yang telah dimodifikasi menjadi terminal penumpang dengan luas 3.844 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas peralatan electronic detector. Kemudian Terminal Penumpang Kapal ro-ro di Kade Perak, dengan luas 2.573 meter persegi.
Beberapa tenda untuk menampung luberan penumpang juga didirikan di sekitar terminal. “Biasanya penumpang memang datang lebih awal sehingga bisa ditampung di tenda-tenda,” ujarnya. (fik/rs)