Menjelang bulan Ramadhan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya melakukan peningkatan pengawasan makanan dan minuman (mamin)yang beredar di Surabaya. Ini untuk memastikan mamin yang beredar di pasar benar-benar aman, tidak rusak, tidak kadaluarsa, dan bebas bahan berbahaya.
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Kepala BBPOM Surabaya mengatakan, jelang hari besar seperti Ramadhan dan lebaran akan mempengaruhi jumlah permintaan karena banyaknya kebutuhan masyarakat. Hal ini berpotensi adanya peningkatan risiko terhadap keamanan pangan.
“Oleh karena itu kami melakukan intensitasi pengawasan. Bukan berarti hanya dilakukan menjelang hari raya saja, hanya saja kali ini kita intensifkan,” kata Bagus kepada wartawan, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, jelang Ramadhan ini pihaknya sudah melakukan intensitasi pengawasan sejak bulan Mei, yang dilakukan serentak secara nasional. Langkah pencegahan yang dilakukan mulai dari surat edaran, dan sidak kepada berbagai pihak agar tidak menjual produk yang tidak memiliki izin edar, kadaluarsa, rusak, dan tentunya mengandung bahan berbahaya.
“Kami juga melakukan sidak di sejumlah tempat, mulai dari gudang penyimpanan hingga pengecer di seluruh surabaya,” ujarnya. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Petugas BBPOM Surabaya saat memeriksa makanan yang disimpan di gudang no 57 Margomulyo, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net