Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Surabaya akan melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga-harga sembako menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Muhammad Sultoni Kasi Disperdagin Kota Surabaya mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan mulai Senin (8/6/2015) hingga Jumat (19/6/2015).
“Dalam tiga hari ke depan ini kita rencananya akan menggelar operasi pasar di Kedung Baruk, Gedung LKMK Sukomanunggal, dan Kelurahan Manukan. Jadi satu hari satu kali operasi pasar,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (8/6/2015).
Sultoni menuturkan memang tujuan dari Disperdagin dalam operasi pasar kali ini untuk menyeimbangkan harga-harga sembako menjelang bulan Ramadhan.
“Ya, memang benar, selain itu operasi pasar kali ini juga merupakan langkah untuk menekan laju inflasi di Kota Surabaya. Daya beli masyarakat kan sekarang turun,” imbuhnya.
Namun dirinya masih belum bisa memberikan berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Disperdagin dalam operasi pasar kali ini. Lanjut dia, Disperdagin juga masih mempunyai kemungkinan untuk memperpanjang gelaran operasi pasar kalau nanti hasilnya belum maksimal.
“Nanti kalau belum maksimal, operasi pasar akan kami perpanjang. Namun untuk sementara rencananya ya sampai Jumat minggu depan. Kita juga melakukan cek ke gudang-gudang sembako dan melakukan operasi di SPBU-SPBU jelang Ramadhan kali ini,” paparnya.
Sultoni menyebutkan beberapa komoditi yang akan digelontorkan dalam operasi pasar kali ini. Di antaranya gula, minyak goreng, dan beras.
“Kita menggandeng PT. Fajar Mulya untuk gulanya, UD. Mandiri untuk minyak goreng, dan Bulog untuk berasnya,” pungkasnya. (dop/ipg)