Bank Indonesia (BI) seluruh Jawa Timur sudah menyiapkan estimasi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat Jawa Timur pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2015, sebesar Rp19,43 Triliun.
“Jumlah tersebut terdiri dari Rp19,41 Triliun Uang Kertas, dan Rp20 Miliar uang Logam. Kantor perwakilan BI Surabaya, Malang, Jember, dan Kediri sudah siap untuk itu,” kata Syarifuddin Bassara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur melalui siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (24/6/2015).
Jumlah tersebut, kata dia, terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) yaitu pecahan Rp20.000 ke atas sebesar Rp17,41 Triliun.
“Kalau Uang Pecahan Kecil (UPK) yaitu dibawah Rp20.000 sebesar Rp2,02 Triliun. Jumlah ini meningkat 35 persen dibandingkan kebutuhan uang kartal tahun lalu yang hanya sebesar Rp14,43 Triliun,” ujarnya.
Menurut Syarifuddin, kebutuhan uang kartal pada 3 tahun belakangan ini memang semakin meningkat 5 persen setiap tahunnya.
“Tahun 2012, kebutuhan uang kartal Rp12,15 Triliun, 2013 sebesar Rp13,71 Triliun, dan di 2014 sebesar Rp14,43 Triliun,” paparnya.
Sementar itu untuk pelayanan penukaran uang pecahan kecil melalui bank di seluruh Jawa Timur sendiri, sudah dibuka sejak tanggal 18 Juni lalu.
Masyarakat dapat menukar uang di outlet resmi yang sudah dipersiapkan Bank Umum dan BPR setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. (dop/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
