Jumat, 22 November 2024

Pendaftaran SBMPN 2020 Dibuka

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
flyer

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama Forum Politeknik Negeri se Indonesia luncurkan pembukaan pendaftaran SBMPN 2020 melalui video conference bertajuk: Launching SBMPN 2020, Selasa (19/5/2020).

Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) adalah jalur seleksi bersama masuk politeknik negeri, yang merupakan jalur seleksi yang diperuntukkan bagi calon peserta atau siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi, khususnya Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.

Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020).

Zainal Arif, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se Indonesia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan banyak adaptasi dalam berbagai sektor, satu diantaranya bidang pendidikan.

Pandemi ini kemudian juga berpengaruh pada mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Tidak terkecuali, jalur SBMPN.

Pada masa pandemi ini seleksi dilaksanakan melalui seleksi portofolio. Semula dijadwalkan bakal dilakukan melalui skema ujian. Sehingga meski di masa pandemi ini semaksimal mungkin seleksi tetap berjalan dengan produktifitas dan kualitas sebaik-baiknya. “Seleksinya sama seperti saat SNMPN, calon peserta harus mengunggah portofolionya ke dalam laman,” terang Zainal Arif.

Seleksi SBMPN ini bisa diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020), dan jalur SBMPN ini tetap akan mengakomodir calon peserta atau siswa dari keluarga ekonomi lemah dengan prestasi, sebagai peserta program Beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP-Kuliah.

Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, menyampaikan inilah saatnya generasi muda Indonesia untuk menentukan dan meneguhkan passion, minat dan bakatnya. “Memilih program studi tempat kuliah dan menuntut ilmu harus sesuai dengan passion dan harus disertai visi yang jelas,” tutur Wikan Sakarinto.

Pada SBMPN tahun ini ditawarkan prodi Sarjana Terapan (D4) dan prodi D3. Untuk Sarjana Terapan, yang se-level S1, menerapkan komposisi pembelajaran minimal 60% Praktik dan 40% Teori, sama dengan prodi D3.

Wikan Sakarinto menjelaskan calon mahasiswa harus bisa menentukan passion, apakah condong ke praktikal dan penerapan ilmu pengetahuan, atau condong ke analisis dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Wikan menambahkan bahwa sebagian besar lulusan vokasi akan terjun dan mewarnai dunia kerja secara signifikan, dan sebagian lain yang menginginkan studi lanjut, maka bisa melanjutkan ke Magister (S2) Terapan yang sudah mulai banyak dibuka di Indonesia, dan bisa juga melanjutkan di kampus-kampus ternama di luar negeri. Dan, kelak bisa juga melanjutkan ke jenjang Doktor (S3) Terapan.

Sesuai arahan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem, dunia pendidikan harus benar-benar “menikah” dengan industri dan dunia kerja. Maksudnya, Pendidikan Vokasi, termasuk juga pendidikan tinggi Vokasi, harus terus melakukan inovasi dan terobosan untuk terus berkolaborasi, serta mengoptimalkan link & match dengan industri dan dunia kerja. Target utamanya adalah SDM unggul dan berkompeten.

SBMPN awalnya, di tahun 2014, Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDPNI) menetapkan pola Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Mandiri Politeknik Negeri (UMPN) akan dilakukan bersama dan diikuti oleh seluruh Politeknik Negeri se Indonesia (sebanyak 38 Politeknik Negeri) secara online. Hal ini dilaksanakan berdasarkan pada UU No. 12 Tahun 2012, PP No. 66 dan PP No. 34 Tahun 2010.

Dari tahun ke tahun jumlah peserta jalur penerimaan ini meningkat. Dan hingga tahun 2019 tercatat sejumlah 42 politeknik yang mengikuti seleksi ini. Tahun 2020 istilah UMPN berganti nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN).

Meski terdapat perubahan penamaan, namun mekanisme dan proses seleksi jalur ini masih sama seperti UMPN dan diikuti pula oleh 42 politeknik negeri se Indonesia. Dan untuk informasi lengkap terkait tata cara pendaftaran SBMPN dapat dilihat pada laman: https://sbmpn.politeknik.or.id.

Seain menggunakan cara online, peserta atau siswa dapat melakukan pendaftaran secara manual dengan langsung menghubungi Politeknik Negeri terdekat yang tergabung dalam SBMPN 2020 ini.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs