Sebagian besar orang ingin terlihat menarik di depan orang lain. Apalagi diera globalisasi seperti saat ini, dimana setiap orang bisa dengan mudah untuk mengetahui perkembangan fashion di seluruh penjuru dunia dengan akses internet, televisi, maupun media lainnya.
Selain itu, orang-orang terdahulu sebenarnya telah mengajarkan bahwa berpenampilan merupakan hal yang penting untuk diri kita. Seperti pepatah jawa yang mengatakan, ‘Ajining Diri Soko Lathi, Ajining Rogo Soko Busono’.
Pepatah Jawa tersebut mengajarkan kita tentang dua hal, ajining diri soko lathi dapat diterjemahkan secara bebas adalah harga diri seseorang ditentukan oleh tutur katanya (lathi = lidah), sedangkan ajining rogo soko busana yang artinya nilai penampilan seseorang tergantung dari pakaian. Maksudnya adalah pakaian seseorang dapat menunjukkan status orang di mata orang lain.
Pantauan suarasurabaya.net, masyarakat Surabaya pada khususnya, telah banyak yang mengerti penting fashion untuk era saat ini. Elfa Yulia (33) Senior Sales Manager sebuah hotel yang ditemui di satu di antara Mal di Surabaya mengatakan, jika ingin menghormati diri sendiri, sebaiknya harus mengerti fashion.
”Karena saya wanita karir fashion itu penting banget, karena kita setiap bulannya bisa ngikuti perkembangan fashion. Kalau kita menjadi wanita karir, performance menjadi penting banget,” kata Elfa disela-sela aktivitas berbelanja.
Wanita yang saat ditemui mengenakan Knit Jackets and Color Block Dress ini juga mengatakan, pertama kali orang lain melihat diri kita, pasti dari penampilan. Sehingga penampilan atau fashion menunjukkan perfomance seseorang.
Senada dengan Christian, pria 37 tahun yang bekerja sebagai marketing industri pertanian ini mengatakan, setiap orang pasti akan berhadapan dengan orang lain, apalagi jika pekerjaannya berhubungan dengan dunia marketing. Oleh karena itu, saat berhadapan dengan klien, pasti mereka akan melihat dari penampilan terlebih dulu. Dan penampilan yang rapi, tentunya akan membuat klien nyaman dan percaya dengan produk dijual juga berkualitas.
”Fashionable harus ya, apalagi kalau kita kerja di dunia marketing. Klien pasti melihatnya penampilan dulu. Kalau kita berpenampilan rapi, orangkan melihatnya suka dan berpengaruh juga terhadap kualitas produk yang kita tawarkan,” kata Christian.
Begitu juga dengan Sandra Siahaya (33) Account Executif Bank dan Nadia Hastuti (23) Store Manager Zara. Dua wanita ini juga beralasan jika fashion itu sangat penting, dan sabagai satu di antara faktor untuk menunjang karir.
Sandra, wanita yang saat ditemui mengenakan Polkadot Blouse, Leather Clutch, and Kitty Heels ini beranggapan, selain menjadi tuntutan profesi, fashion merupakan identitas diri. Orang lain akan lebih interest, jika pakaian yang dikenakan rapi. “Menurut saya penampilan itu adalah salah satu statement diri, dimana semua orang bisa melihat penampilan sebagai identitas kita,” ujarnya.
Sementara Nadia mengatakan, fashion merupakan salah satu hal yang cepat berubah. Dan seseorang yang fashionable biasanya selalu mengikuti perkembangan fashion. “Saya mengenakan Knit Dress dan Boots, selain tuntutan profesi, juga karena mengikuti perkembangan fashion. Karena menurut aku, fashion itu penting banget, karena movingnya cepat,” kata dia.
Sekarang, bagaimana dengan Anda? Pentingkah memperhatikan fashion?
Ingin tahu lebih banyak tentang seputar fashion dan “How to Perform Professionally, Let’s Show Up!” ini, ikuti workshopnya yang digelar Suara Surabaya Media pada Sabtu, 3 Mei 2014, mulai pukul 09.00-14.00. Gratis.
Acara yang dikemas dalam Kampoeng Perubahan ini akan digelar di Suara Surabaya Centre di Jl Raya Darmo Golf no 22-24 Surabaya. Tertarik mengikuti acara ini, Anda bisa mendaftar, hubungi kantor Suara Surabaya Media, telepon: 031.5683040. Pastikan Anda semakin percaya diri dengan penampilan Anda. (wak/ipg)
Teks Foto:
1. Elfa Yulia
2. Christian
3. Sandra Siahaya
4. Nadia Hastuti
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
