Mengutip kata pepatah jaman dahulu Ajining Rogo Soko Busono yang memiliki arti penampilan seseorang ditentukan dari cara berpakaiannya. Dimana penampilan dapat menunjukkan karakter kita di mata orang lain.
Terlebih di era modern ini, penampilan seolah menjadi aturan tak tertulis yang harus diperhatikan tiap individu agar terlihat memiliki kualitas dan dinilai positif oleh orang lain.
Hal inilah yang melatarbelakangi Suara Surabaya mengangkat tema How to Perform Profesionally untuk kegiatan kedua di Program Kampoeng Perubahan.
Yoyong Burhanuddin, satu diantara Komite Program Kampoeng Perubahan mengatakan penampilan yang terlihat profesional itu penting. Terlebih untuk menghadapi Asean Economi Community (AEC) tahun 2015 mendatang, dimana tiap pribadi harus menunjukkan kualitasnya, termasuk penampilan.
“Profesional tidak melulu tentang keterampilan, pengetahuan dan sikap. Apalagi ada yang meyakini nilai seseorang ditentukan oleh penampilannya terlebih dahulu. Jadi penampilan yang pertama,” ungkap Yoyong pada suarasurabaya.net, antusias.
Melalui acara ini, pihaknya berharap orang Surabaya tidak hanya mengenal tentang style dan performance di era modern, namun juga bisa merubah penampilannya sesuai dengan profesi masing-masing. Sehingga secara penampilan masyarakat Surabaya akan terlihat profesional, terutama di kelas ekonomi Asia.
Sementara itu, tentang konsep yang di ambil untuk kali kedua ini ialah workshop dengan target peserta sekitar 250 hingga 300 orang dan berlokasinya di Suara Surabaya Centre.
“Jika yang pertama kita buat seperti ngobrol bareng, kalau yang sekarang lebih ke workshop. Nanti peserta akan diberi pembekalan yang sifatnya pragmatis, seperti bagaimana terlihat fashionable juga fashion untuk semua kalangan. Baik wanita maupun pria semua butuh dan tentu dengan kadar tertentu. Itu yang dipelajari,” ungkapnya.
Untuk narasumbernya, Yoyong mengaku akan menghadirkan para profesional di bidang fashion dan juga tamu dari designer kelas nasional.
How to Perform Professional dalam Program Kampoeng Perubahan akan diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2014 di Suara Surabaya Center Jalan Raya Bukit Darmo Golf No 22-24, Surabaya, mulai jam 09.00 pagi sampai selesai.
Kampoeng Perubahan merupakan program yang di gagas Suara Surabaya sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Surabaya untuk menghadapi pasar ekonomi bebas.
Konsepnya sendiri ialah menggabungkan segala potensi yang ada di Surabaya. ” Di Surabaya ini banyak orang pintar dan peduli dengan kota pahlawan ini baik itu lembaga, perusahaan, kampus maupun komunitas. Mereka yang kemudian kita elaborasi dan membangun network untuk bersama-sama berpartisipasi membangun SDM Surabaya lebih baik lagi,” jelas Yoyong. (ain/rst)
Foto : Ilustrasi