Sebagai gong pembuka {tooltip39}, Suara Surabaya Media menggelar Ngobrol Bareng a la SS dengan topik Democracy not Democrazy. Acara ini dikemas dalam bentuk talkshow ringan menghadirkan Glenn Fredly dan Tri Rismaharini Walikota Surabaya di Suara Surabaya Centre Jl. Raya Darmo Golf no 22-24 Surabaya, Sabtu (22/3/2014) pukul 09.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.
”Galaunya anak muda dalam bulan politik ini jadi titik tolak kami mengangkat topik Democracy not Democrazy.. Demokrasi dipilih karena keyakinan bakal mensejahterakan rakyat, tapi nyatanya, masih ada ketidakadilan dan rakyat yang tidak sejahtera. Justru di sinlah peran anak muda dan dewasa muda mengubah keadaan lewat momen politik seperti pemilu,” kata Yoyong Burhanuddin diantara Komite Kampoeng Perubahan.
Menurut Manager Siaran Suara Surabaya ini, Glenn Fredly diajak ngobrol tentang topik ini karena kapasitasnya yang mumpuni sekaligus tokoh populer di kalangan muda. “Opininya tentang masalah-masalah kebangsaan di Twitternya terus terang membuat kami tertarik untuk mengundangnya ngobrol,” kata Yoyong.
Sedangkan dilibatkannya Risma, kata Yoyong, lebih pada ketokohan Risma yang mampu membuat perubahan konkret buat Kota Surabaya. “Kita ingin obrolan ini jadi inspirasi anak muda dan dewasa muda di Surabaya untuk melakukan perubahan, minimal buat dirinya sendiri atau lingkungan sekitar,” ujar dia.
Suara Surabaya Media meluncurkan Kampoeng Perubahan, sebagai sebuah partisipasi untuk mendorong perubahan melalui gerakan sosial masyarakat di Surabaya. Gagasan program ini diawali dari kebutuhan masyarakat Surabaya menyongsong pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.(edy)