Sebanyak 23 siswa Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi yang tergabung dalam Suara Santri Kita, berkunjung ke kantor Suara Surabaya Media pada Kamis (9/1/2025) siang.
Dalam kunjungan tersebut, mereka belajar tentang proses produksi di dunia penyiaran dan pengelolaan media yang dilakukan oleh Suara Surabaya.
Aufa, salah satu peserta, mengaku sangat antusias bisa melihat langsung bagaimana Suara Surabaya bekerja. “Saya penasaran sama program-programnya kok bisa eksis sampai sekarang. Keren aja sih, hebat banget,” ujarnya penuh semangat.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Meilinda, yang terkesan dengan suasana kerja di Suara Surabaya. “Menurut saya, cara kerja mereka unik banget. Biasanya studio radio itu tertutup di ruangan khusus, tapi di sini justru terbuka dan komunikasinya lancar,” katanya.
Sementara Edi Jumanto, guru pendamping yang turut serta, berharap kunjungan ini dapat menjadi inspirasi baru bagi para santri di pondok pesantren.
“Pengalaman di sini sangat berharga. Mulai dari program siaran, rekaman, hingga pengelolaan media sosial, semuanya bisa kami adaptasi untuk mengembangkan informasi di pesantren. Saya harap, berita-berita dari pesantren nantinya juga bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama wali santri,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa diajak untuk melihat langsung bagaimana proses produksi siaran berlangsung, mulai dari penyusunan naskah, penyampaian berita, hingga pengelolaan media sosial yang mendukung eksistensi Suara Surabaya. Mereka juga mencoba membuat rekaman siaran untuk merasakan pengalaman menjadi penyiar. (kev/bil/faz)