
Sebanyak 18 siswa SMA Katolik Santo Hendrikus yang tergabung dalam Speak Up’s, berkunjung ke kantor Suara Surabaya Media pada, Kamis (20/2/2025) siang.
Dalam kunjungan ini, mereka belajar mengenai broadcasting yang mencakup public speaking yang dilakukan Suara Surabaya. Glenn Rozanno Founder Speak Up’s mengungkap tujuan diadakannya kunjungan ini untuk mempelajari dunia penyiaran.
“Untuk mempelajari dunia broadcasting atau penyiaran radio karena disini kita bisa belajar mulai dari cari berita, mengeditnya, dan dibacakan seperti penyiar radio sesuai dengan gaya Suara Surabaya. Terutama mereka bisa dapat pencerahan dan ilmu baru yang belum sempat diajarin tapi ada disini, terutama Suara Surabaya banyak diketahui sebelum kunjungan ini,” jelas Glenn kepada suarasurabaya.net.
Phoebe Earlene Chandra ketua kelas Speak Up’s SMA Katolik Santo Hendrikus memperlihatkan antusias bisa mengunjungi Suara Surabaya dan mempelajari berbagai hal mengenai penyiaran.
“Kami ingin lihat cara kerjanya, karena gimana bisa dari yang awalnya berita dan bisa kesebar di semua tempat bisa bikin kita antusias banget untuk dengerin. Selain itu, dari kunjungan ini kita bisa lebih terbuka dan terinspirasi dari cara mereka berbicara sehingga kita bisa lebih berani lagi untuk berbicara dengan terstruktur seperti penyiar di Radio Suara Surabaya,” ujar Phoebe.
Dia juga menunjukkan rasa kagumnya melihat proses di balik layar Radio Suara Surabaya. “Kagum karena awalnya cuma berita tapi kenapa bisa langsung disiarkan di radio dengan bahasa dan kata yang benar tanpa terbata-bata,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Glenn juga mengatakan jika kunjungan ini dilakukan karena mayoritas siswa telah mengetahui Suara Surabaya terlebih dahulu.
“Sebagian besar dari siswa ini dengerin Radio Suara Surabaya saat naik mobil, bahkan di rumah orang tua mereka selalu mendengarkan di ruang tamu,” ucap Glenn.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa diajak untuk melihat langsung bagaimana proses produksi siaran berlangsung, mulai dari penyusunan naskah, penyampaian berita, pengelolaan media sosial, hingga mencoba rekaman siaran untuk merasakan jadi penyiar di Suara Surabaya. (der/bil/ham)