
Sebanyak 35 mahasiswa dari Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi dan Pascasarjana Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas Airlangga (Unair) mengunjungi Suara Surabaya Media pada Jumat (25/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran mengenai industri media yang kini berubah karena perkembangan teknologi.
Eddy Prastyo Pemimpin Redaksi Suara Surabaya, menyampaikan pentingnya peran teknologi dalam dunia media saat ini. Menurutnya, siapa saja kini memiliki kesempatan untuk membuat media, tidak hanya mereka yang memiliki modal atau kekuasaan.
“Dulu, hanya orang dengan modal besar dan kekuasaan yang bisa membuat media. Namun sekarang dengan teknologi, siapa saja bisa memiliki media jika mereka bisa mengelola dengan baik,” ungkap Eddy Prastyo.
Suko Widodo, dosen mata kuliah Industri Media Massa Universitas Airlangga, menjelaskan bahwa Suara Surabaya dipilih sebagai contoh untuk memberikan gambaran langsung mengenai dinamika industri media yang berkembang.
“Kami sedang mempelajari industri media, dan saya selalu menggunakan Suara Surabaya sebagai contoh media yang bisa dijadikan tempat belajar,” ujar Suko Widodo ketika mengudara di Suara Surabaya.
Suko juga menambahkan bahwa Suara Surabaya merupakan contoh industri media yang telah maju dan terpercaya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Suara Surabaya selalu hadir untuk membantu masyarakat, seperti dalam kasus motor hilang atau anak hilang, yang bisa ditemukan dengan bantuan media ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Fadel salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, mengungkapkan kesannya setelah mengamati proses pengolahan informasi di Suara Surabaya.
“Saya sangat terkesan dengan kemampuan multitasking yang luar biasa di Suara Surabaya. Tadi saya melihat seorang staf yang bisa membuka empat layar dalam satu monitor. Selain itu, komunikasi antar anggota tim juga sangat hebat,” tutup Fadel, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unair. (kak/iss)