Jumat, 22 November 2024

Unicef Kunjungi Suara Surabaya, Perkuat Komitmen Perlindungan Anak dan Persiapkan Generasi Emas

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Unicef saat berkunjung ke Suara Surabaya (SS) Media, pada Selasa (4/6/2024). Foto: Risky suarasurabaya,net

United Nations Children’s Fund (Unicef) kembali mengunjungi Suara Surabaya (SS) Media di Gedung Suara Surabaya Centre (SSC) Jl. Raya Bukit Darmo No. 22-24, pada Selasa (4/6/2024).

Arie Rukmantara Chief Field Office Unicef di Surabaya mengatakan, kunjungan tersebut sebagai upaya untuk memperkuat komitmen dalam memperjuangkan hak-hak anak.

“Suara Surabaya adalah mitra terpenting bagi Unicef, karena sejak 2017 sudah ada komitmen dari Suara Surabaya pada saat itu, yang menyatakan bahwa akan melindungi anak di Indonesia,” katanya kepada suarasurabaya.net 

Beberapa hal yang diperkuat, kata dia, yakni upaya menginformasikan pentingnya memperjuangan hak anak, mulai dari hak pendidikan, hak tumbuh kembang, hak sehat, hingga hak aman dari kekerasan.

“Jadi, kami bersama SS kalau ada pelanggaran selalu kami berkomentar, lalu kami beritakan dan kami gaungkan kepada masyarakat untuk kita lindungi.  Kan kalau ada laporan, cepat kalau di SS,” tuturnya.

Tim dari Unicef saat berkunjung ke Suara Surabaya (SS) Media di Suara Surabaya Centre, pada Selasa (4/6/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kemudian, juga menyiapkan anak-anak untuk menjadi generasi emas yang bisa bersaing di dunia.

“Kami menyiapkan juga waktu kecil anak-anak dapat ASI eksklusif, imunisasi dan lain sebagainya,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan bahwa Unicef akan terus memberantas stunting untuk memastikan anak sehat dan bisa menempuh pendidikan dengan baik.

“Bersama SS mendidik agar stunting dicegah, kemudian harus ada di sekolah, soal pernikahan anak juga harus dilawan, karena tidak baik untuk anak-anak,” tuturnya.

Sementara itu, Katheryn Bennett Chief Education Unicef Indonesia mengatakan bahwa upaya mewujudkan generasi emas, anak-anak harus menyelesaikan pendidikan dengan baik.

“Kurikulum juga harus relevan, karena itu sangat penting juga untuk karir atau pendidikan yang bisa membawa mereka bertransisi ke dunia kerja,” sebutnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa perlu juga mengasah skill untuk menunjang perkembangan anak.

“Hal-hal seperti ini sifatnya harus berkelanjutan dan tidak behenti di satu tempat, tetapi bisa dilakukan lebih banyak lebih besar lagi,” pungkasnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs