Tingkatkan Skill Public Speaking, Bunga Bangsa Junior High School Kunjungi Radio Suara Surabaya

Sebanyak 19 siswa kelas 7 dari Bunga Bangsa Junior High School berkunjung ke kantor Suara Surabaya Media, Senin (25/11/2024) siang.

Agustinus Frinki guru di Bunga Bangsa Junior High School menjelaskan, kunjungan ini selain untuk mengenalkan Suara Surabaya kepada siswa, juga bertujuan untuk pengenalan skill-skill baru.

“Di sekolah kami tidak hanya mengajarkan akademik, tetapi juga ke skill-skill yang lain,” ungkap Mr. Frinki, sapaan akrabnya kepada suarasurabaya.net.

Franki melanjutkan, kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan output-output yang bisa digunakan di dunia modern ini, seperti skill public speaking.

Sebagai salah satu radio paling populer di Surabaya menjadikan alasan kunjungan media ini.

“Suara Surabaya karena paling sering didengar ya, terus biasanya mendengar info-info kemacetan dan kecelakaan itu sangat membantu sekali,” ujarnya.

Chloe Adeline salah satu siswa kelas 7 di Bunga Bangsa Junior High School mengatakan kunjungan tersebut sangat di luar ekspektasinya.

“Pikiran saya tuh pasti ruangannya paling cuma kecil ya karena biasanya di film-film itu kayak kecil, ternyata kantornya itu sangat luas dan pegawainya juga sangat amat baik dan fun,” ungkapnya.

Dengan kunjungan langsung ke Suara Surabaya, dia dan siswa lainnya merasa dapat mengetahui proses di balik layar siaran langsung hingga pengolahan data.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi tentang peran dan tanggung jawab apa saja yang diemban di setiap divisi yang ada di Suara Surabaya Media.

Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat proses kerja di balik layar Radio Suara Surabaya, termasuk ruang Gatekeeper hingga divisi New Media. Melalui kunjungan itu, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana gambaran dunia kerja di industri media.

Dengan adanya kunjungan tersebut, siswa diharapkan dapat lebih mengenal dan memahami dunia digital.

“Sehingga anak-anak ini diharapkan memiliki suatu wawasan dan mungkin suatu hari nanti bisa menjadi kader-kader atau orang-orang yang bekerja juga di seputaran radio,” tuturnya. (nis/bil/ham)