Kamis, 19 Desember 2024

CEO Blue Bird Akui Masih Terkesan dengan Antusiasme Peserta Suara Surabaya Economic Forum

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sigit Djokosetono CEO Blue Bird saat mengudara di radio Suara Surabaya , Kamis (19/12/2024). Foto: Kevin Mg Suarasurabaya.net

Sigit Djokosoetono Deputy CEO PT. Blue Bird Tbk, menyempatkan diri mengunjungi kantor Suara Surabaya Media, Kamis (19/12/2024), setelah sehari sebelumnya menjadi pembicara dalam Suara Surabaya Economic Forum 2025.

Dalam kunjungannya ke Suara Surabaya Centre, Sigit mengaku terkesan dengan antusiasme para peserta forum yang tetap tinggi sepanjang hari, sesuatu yang menurutnya jarang terjadi di acara serupa di kota lain.

Sigit Djokosetono CEO Blue Bird saat melihat proses gate keeper di radio Suara Surabaya , Kamis (19/12/2024). Foto: Kevin Mg Suarasurabaya.net

“Sangat menarik ya, surprise juga karena melihat pesertanya, antusiasnya banyak, dan memang ini untuk Surabaya merupakan suatu pencapaian yang luar biasa ya. Karena semuanya on terus dari pagi sampai sore. Biasanya kalau saya melihat forum ekonomi di kota-kota lain, terutama di Jakarta, setelah makan siang banyak yang geser, tapi kayaknya ini semua di tempat, memang kontennya sangat menarik,” tuturnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya.

Berdasarkan empat kunci sukses yang disampaikan di acara Suara Surabaya Economic Forum 2025 kemarin, Sigit mengungkapkan bahwa meskipun pencapaian yang ada saat ini sangat penting, namun untuk terus berkembang, perlu adanya perubahan pola pikir yang lebih terbuka dan inovatif.

“Sangat penting, jadi perlu dipertahankan. Tapi untuk mengembangkan itu nggak cukup juga, perlu growth mindset sebenarnya,” ujar Sigit.

Foto bersama Rombongan Sigit Djokosetono CEO Blue Bird di Suara Surabaya Center, Kamis (19/12/2024). Foto: Kevin Mg Suarasurabaya.net

“Kan tantangan makin banyak, 2025 jadi kita cukup aja untuk yang kita jalani sekarang, yang perlu ditambahkan kita perbaiki,” tambahnya.

Sigit dalam kesempatan itu juga mengungkapkan rencana Blue Bird Group untuk mendukung potensi pariwisata di Jawa Timur, melalui pengembangan layanan transportasi dan kolaborasi dengan pelaku usaha lokal.

“Jawa Timur ini punya potensi luar biasa. Kemarin saya sudah bicarakan dengan tim, kita bisa buat paket tiga hari tiga malam untuk keliling Surabaya-Bromo-Banyuwangi. Sangat menarik, jadi bukan hanya destinasi bisnis tapi juga destinasi pariwisata,” ujar Sigit.

Menurutnya, sektor pariwisata di Jawa Timur semakin menjanjikan dengan tingginya jumlah turis asing, termasuk influencer dari Tiongkok yang sedang populer. Hal ini membuka peluang bagi Blue Bird Group untuk tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

“Transportasi memang hanya satu sisi, tapi mereka butuh layanan pendukung seperti tempat wisata, makanan, dan oleh-oleh. Tentu kita bisa kerja sama. Kalau misalnya nanti ada tempat oleh-oleh atau wisata yang mana naik kendaraan dari Bluebird tempatnya di mana, nanti kita bisa kolaborasi,” jelasnya.

Sebagai bagian dari ekspansi tersebut, Blue Bird Group juga menyiapkan armada baru, termasuk layanan bus Bigbird, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan pariwisata.

“Satu lagi yang sedang kita kembangkan adalah layanan bus, Bigbird, yang memang bisa dipakai,” tambahnya. (kev/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 19 Desember 2024
28o
Kurs