Dewan Pers memberikan Anugerah Dewan Pers 2023 kepada PT Radio Fiskaria Jaya Suara Surabaya sebagai Perusahaan Media Terbaik.
Menanggapi hal itu, Eddy Prastyo Pemimpin Redaksi Suara Surabaya Media menyampaikan terima kasihnya kepada Dewan Pers. Dia mengatakan proses penganugerahan kali ini sedikit mengejutkan karena ada metode wawancaranya.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada kami, Suara Surabaya Media. Sebuah proses yang agak mengejutkan buat kami karena baru pertama kali kita diwawancara untuk anugerah ini. Jadi seperti disertasi,” ujar Eddy seusai menerima Anugerah Dewan Pers 2023 di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (10/11/2023) malam.
Menurut Eddy, penghargaan ini merupakan buah karya dari audiens dan pengakses Suara Surabaya Media.
“Ini adalah buah karya dari audiens kami Suara Surabaya Media, karena kita menggunakan metode jurnalistik tapi jurnalis kami sebenarnya tidak banyak. Yang banyak adalah pendengar kami sebagai jurnalis warga, jumlahnya sekitar 700.000 orang,” jelasnya.
“Dan kami berupaya untuk secara konsisten mengedukasi, mengajak mereka untuk memberikan laporan yang berbasis jurnalistik. Karena kami butuh mereka sebagai sendi demokrasi dan kita berupaya untuk melakukan penguatan kepada sendi-sendi publik,” imbuhnya.
Eddy juga mengucapkan terima kasih kepada mendiang Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media yang telah memberikan warisan ilmu yang banyak sejak berdirinya Suara Surabaya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada almarhum mas Errol, karena sebenarnya ini adalah untuk beliau. Tapi kami belajar banyak dari beliau dan ini adalah warisan yang harus kami jaga supaya radio SS tetap menjaga jurnalismenya,” tegas Eddy.
Sekadar diketahui, penghargaan dari Dewan Pers ini bukan yang pertama kali, karena sebelumnya Suara Surabaya juga pernah meraih penghargaan Anugerah Dewan Pers 2021 kategori Media Radio Wilayah Barat.
Sebelumnya, Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers mengatakan, Suara Surabaya terpilih menjadi penerima Anugerah Dewan Pers 2023 dengan pertimbangan karena Suara Surabaya bukan hanya mampu memberikan eksistensi pemberitaan, tetapi juga memberikan berbagai inovasi di tengah tantangan saat ini.
“Jadi menjaga independensi dan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas tetap dipegang teguh di tengah kesulitan kehidupan media,” ujar Ninik dalam acara Anugerah Dewan Pers 2023 di hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (10/11/2023) malam.
Selain itu, kata Ninik, Suara Surabaya juga memiliki engagement atau upaya interaksi yang kuat dengan audience (pendengar) nya.
“Ada pelibatan masyarakat dalam proses informasi dan edukasi. Jadi itulah kekuatannya, memberikan engagement yang kuat yang memberikan dampak positif ke masyarakat,” jelasnya.
“Saya pribadi memberikan penilaian kalau Suara Surabaya itu tidak hanya diikuti kelompok menengah ke bawah, tetapi juga menengah keatas. Bahkan saya dengar sekarang ada juga pendengar dari kalangan anak-anak,” imbuhnya.
Dari sini, Ninik menilai kalau Suara Surabaya mampu melihat siapa audience nya, bagaimana cara menyampaikannya, dan mendapatkan respon, sehingga memikirkan impact dari pemberitaan.
“Semoga Suara Surabaya bisa memberikan inspirasi di tengah kesulitan, tetapi tetap hidup dan menjaga kode etik jurnalistik,” kata dia.(faz)