Dalam rangka menggerakkan mahasiswa untuk berperan aktif, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) melakukan kunjungan ke Suara Surabaya, Jumat (17/2/2023).
Selama kunjungan UKWMS ke Suara Surabaya, sekitar 140 mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini diajak berkeliling kantor dan menyaksikan kegiatan seperti saat siaran ataupun produksi audio visual.
Tasya, salah satu panitia Company Visit 2023 menjelaskan, kunjungan ke radio yang berfrekuensi 100 FM itu adalah karena Suara Surabaya sudah melegenda.
“Nah di mana Suara Surabaya ini, dia mampu untuk beradaptasi dengan media-media baru gitu. Di mana dulu radio sudah mulai ditinggalkan lalu ada new media. Ternyata, Suara Surabaya masih bisa bertahan hingga sampai saat ini dengan konvergensinya mereka yang mampu beradaptasi,” kata Tasya.
Putra Aditya Dosen Pendamping Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UKWMS, menuturkan bahwa SS merupakan salah satu radio yang bukan hanya sekadar siaran, tetapi juga memiliki skema mengenai bidang pendidikan.
“Dari dulu sampai sekarang, saya selalu mengenal Suara Surabaya sebagai media siaran yang tidak hanya berkutat di bidang siaran tapi juga ingin mengajarkan pada generasi tentang bagaimana sih peran penting media massa dalam menjalankan distribusi informasi,” jelas Adit mengenai mengapa UKWMS memilih SS sebagai perusahaan media yang mereka kunjungi.
Ia merasa, dengan kunjungan langsung seperti ini, mahasiswa dapat melihat dan membayangkan kegiatan yang terjadi. Jika hanya pada situasi akademik, ilmu yang diterima mahasiswa hanya sekadar teori.
Track record Suara Surabaya dalam mendapatkan dan menyampaikan informasi juga menjadi alasan khusus bagi Maria Dosen Ilmu Komunikasi UKWMS.
“Misalnya saya menemukan dompet, nah itu sampai saya bisa ketemu orang yang punya dompet karena Suara Surabaya, tapi kalo saya ga ada Suara Surabaya, ketemu dompet terus saya apain?” imbuh Maria.
Harapan Maria, dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat mengembangkan karya mereka meski dalam bentuk lain seperti podcast ataupun konten di YouTube.
“Selama ini ada lab untuk radio. Itu masih sepi, nah mungkin dengan kunjungan ini akhirnya teman-teman mahasiswa belajar kayaknya perlu dimanfaatkan nih lab di kampus,” kata Maria.(abd/dfn/faz)