Suara Surabaya meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Rabu (11/8/2023) di Suara Surabaya Center.
Sih Wismanti Ketua Pelaksana lomba HUT ke-78 RI mengatakan bahwa konsep lomba tahun ini mirip tahun lalu, tapi yang penting memupuk kekompakan.
“(Lombanya) sama dengan tahun-tahun lalu, yang penting rame, yang penting kompak, yang penting ada kebersamaan, yang penting temen-temen mau ketemu. Karena kan ini kadangkala kalau nggak ada acara ini kita nggak bisa ketemu. Ada yang masuk pagi, siang, sore, malem,” kata Wismanti.
Tahun ini, lomba yang dilaksanakan adalah lomba makan kerupuk, suap pisang, sambung lagu, sepak bola mini, dan karaoke.
Adapun satu lomba yang tidak biasa terlihat di perayaan HUT RI lain, yaitu lomba bawa bola ping-pong pakai sendok, namun peserta adalah laki-laki yang mengenakan daster serta ada tiga checkpoint yang harus dilewati sebelum finis, yakni mengenakan sarung, mengenakan sandal, dan menyusun empat air putih gelas.
Setelah beberapa lomba berjalan, Wismanti memerhatikan peserta sangat menikmati lomba-lomba yang dilaksanakan. Gelak tawa dan sorakan memenuhi ruangan seraya pemenang tiap lomba muncul atau saat peserta lomba tengah berusaha memenangkan lomba.
“Temen-temen pokoknya seneng, karena tiap hari kita kerjanya tegang terus,” jelasnya.
Hendra Hutagalung salah satu penyiar Suara Surabaya juga mengikuti lomba ini. Ia merasa sangat antusias dalam mengikuti rangkaian lomba ini.
“Kalau di Suara surabaya hampir tiap tahun meski di pandemi ya, tapi saya menulis nama saya di catatan lomba itu,” ungkapnya.
Selain antusias, Hendra merasa sangat senang mengikuti rangkaian lomba tahun ini, karena merasa seakan-akan ikut dalam memeriahkan pergerakan bangsa dan juga menjaga kekompakan tim SS.
“Hadiah nggak penting, yang penting kebersamaan”, pungkas Hendra.
Selanjutnya, Eddy Prastyo Pemimpin Redaksi/Manajer Produksi turut mengungkapkan kebahagiaannya saat mengikuti lomba, walaupun tidak menang.
“Terakhir ikut tahun lalu, tapi nggak pernah menang. Itu tadi juga kalah,” ungkapnya.
Saat ikut lomba makan kerupuk, ia sempat mengaku kakinya njarem.
“Rasanya asam urat ya mas. Jadi waktu itu langsung kaki saya njarem. Tadi diangkat-angkat kan,” ucapnya sambil tersenyum.
Terakhir, Dimas Ayu Nur Aini content creator Suara Surabaya juga ikut merasakan suasana bahagia mengikuti lomba HUT ke-78 RI.
“Hari ini happy banget, soalnya sama temen-temen kita bareng-bareng ngegame, seru-seruan, ada hadiahnya juga,” katanya dengan riang.
Dimas mengaku tahun ini adalah yang paling meriah. Kedepannya juga ia berharap event seperti ini tetap bisa terlaksana.
“Selain kita merayakan kemerdekaan, juga bisa meningkatkan keakraban antar tim antar temen,” tandasnya. (bnt/faz)