Mahasiswa Universitas Terbuka Belajar Jurnalistik ke Suara Surabaya Media

Sebanyak 35 mahasiswa dari berbagai jurusan tergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi dan Video Universitas Terbuka (UT) untuk melakukan kunjungan ke Suara Surabaya Media, Sabtu (29/10/2022).

Mahasiswa dari semester ganjil (semester 1, 3, 5, dan 7) disambut dan diajak berkeliling untuk melihat-lihat proses di balik layar pembuatan dan penyiaran berita di Suara Surabaya. Selain itu, mereka juga ditunjukkan proses produksi berita, penyiaran, hingga bagian desain grafis.

Sucipto PJ Kemahasiswaan dan Dosen Pariwisata mengatakan tujuan diadakan kunjungan ini merupakan keinginan mahasiswa untuk belajar jurnalistik.

Sebelumnya para mahasiswa diberikan materi mengenai prosedur jurnalistik, di antaranya etika juralistik, jurnalistik dasar, dan sebagainya.

“Alhamdulillah dari sini anak-anak dapat insight dan ilmu baru,” ujar Sucipto.

Dia menyebutkan bahwa Universitas Terbuka dan Suara Surabaya sudah mulai melakukan kerja sama pada tahun 2022.

“UT beberapa bulan lalu kerja sama dengan ini (Suara Surabaya) tapi melalui agensi,” katanya.

Sucipto mengharapkan dari agenda ke Suara Surabaya, mahasiswa tidak hanya kuliah saja dan bekerja saja, melainkan mahasiswa dapat melakukan keduanya.

“Karena selama ini mahasiswa UT dianggap hanya kuliah saja dan banyak bekerja. Mudah-mudahan bisa mengagendakan kembali dengan topik yang berbeda,” tutur Sucipto.

Sementara itu, UKM Fotografi dan Video juga punya program jangka yang diagendakan tahun ini, di antaranya ada podcast, majalah, dan pameran fotografi.

“Di Surabaya kan banyak taman-taman, mereka setiap hari atau seminggu sekali harus setor foto. Dari foto yang diambil akan diagendakan pembuatan buku dan pameran foto di Tugu Pemuda.”

Sementara Bimo Aryo, mahasiswa semester 1 jurusan Ilmu Komunikasi mengatakan dia tertarik dari desain grafis yang berada di Suara Surabaya.

“Saya melihat kantornya itu nyaman, tidak terlalu ketat peraturan dan kelihatan lingkungan yang mendukung, serta enjoy semua,” kata Bimo.(tik/iss)