Sudiarto S.Pd., M.M. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Pengembangan Sumber Daya Manuasia (PSDM) SMKN 5 Jember mengaku sangat antusias saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya. Dirinya berharap kunjungan ini bisa membuat siswa-siswi lebih mengenal dunia kerja secara luas, khususnya di dunia media.
“Kami pun kalau masuk tol nyalain radio pasti langsung dengar Suara Surabaya, karena dekat dengan masyarakat dan kaya informasi juga. Mungkin tidak hanya sebatas kunjungan saja, kami akan coba tindak lanjuti dengan kerja sama lain,” ujarnya saat di Suara Surabaya Centre, Jumat (25/3/2022).
Sudiarto juga menjelaskan, saat ini SMKN 5 meningkatkan kurikulum SMK Pusat Keunggulan dengan salah satu mata pelajarannya yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK). Dia menilai salah satu budaya kerja dalam P5BK, sangat bisa mencontoh dari Suara Surabaya.
“Saya sangat bangga karena di Suara surabaya ternyata tidak hanya siaran saja, tapi juga ada konvergensi di media lainnya. Nah wawasan budaya yang seperti ini sangat penting untuk mengarahkan siswa-siswi kami,” terangnya.
Sementara itu, Sukro Wijoyo Kepala Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMKN 5 Jember menambahkan, pihaknya akan mencoba mengimplimentasikan hasil kunjungan ke Suara Surabaya.
“Untuk saat ini fokusnya siswa-siswi masih kita arahkan sesuai kurikulum, ada siaran TV dan radio juga. Karena izin untuk siaran frekuensi masih sulit, kita mungkin akan coba-coba lewat streaming dulu,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Dino dan Suci siswa kelas 10 SMKN 5 Jember cukup antusias setelah mendengar materi profile Suara Surabaya dari Restu Indah penyiar Radio Suara Surabaya.
“Setelah dapat materi tentang profile Suara Surabaya tadi jadi punya pandangan tempat praktik kerja lapangan (PKL), ya saya mau magang di sini jadi Gatekeeper,” ujar Dino seraya antusias.
Tak ketinggalan, Suci juga menyahut, jika dirinya mendapat kesempatan ia ingin bergabung ke Suara Surabaya. “Kalau aku mau jadi penyiarnya karena suka dengan public speaking,” sahut Suci yang tak kalah antusias.
Melalui kunjungan media, kedua siswa dari jurusan Broadcasting dan Perfilman itu telah mengetahui bahwa Suara Surabaya ternyata tidak hanya sekadar radio.
“Setelah mendapat informasi, ternyata di Suara Surabaya banyak divisi yang lainnya juga seperti sosial media, konten kreator, dan portal berita online,” imbuh Dino.
Pascakunjungan, keduanya senada sama-sama tertarik berkarir di dunia media. “Saya ingin jadi penyiarnya sih dan bisa jago public speaking,” kata Suci, “Kalau saya tertarik dengan cara kerja di media, seperti proses kreatifnya,” pungkas Dino.
Sebanyak 36 siswa-siswi kelas 10 dari Jurusan Broadcasting dan Perfilman SMKN 5 Jember, melakukan kunjungan ke Suara Surabaya Centre. Siswa-siswi yang berkunjung kali ini adalah angkatan pertama di jurusan Broadcasting dan Perfilman SMKN 5 Jember.(wld/bil/ipg)