Sebanyak 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) melakukan kunjungan ke Suara Surabaya (SS) Media pada Kamis (15/12/2022).
Belasan mahasiswa semester tiga tersebut disambut dan diajak berdiskusi tentang pengelolaan program jurnalistik yang ada di SS Media, mulai dari media radio, media online hingga media sosial.
Fajar Arifiyanto dosen pengampu mata kuliah Radio dan TV News Reporting Stikosa AWS menjelaskan tujuan kunjungan ke SS Media adalah untuk melihat lebih dekat pengelolaan program jurnalistik.
“Sekarang SS bukan sekadar radio, SS sudah bermetamorfosis sebagai media konvergensi. Maka di sini media yang tepat untuk belajar bagi mahasiswa komunikasi yang lebih banyak menekuni bidang jurnalistik. karena mata kuliah radio dan news reporting itu lebih banyak belajar tentang prinsip-prinsip jurnalisme radio dan televisi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Kamis sore.
Dia melanjutkan SS tumbuh dan berkembang menjadi media yang memenuhi kebutuhan dari audiensnya.
“Dari radio Suara Surabaya yang 100 FM itu kemudian bermetamorfosis menjadi sebuah media yang memang mengarah pada konvergensi media. Karena sekarang audiens radio kan bukan sekadar mendengarakan radio tetapi dia juga menuntut bagaimana audio visualnya. Kemudian bagaimana muncul dalam bentuk media online, media streaming, yang itu sekarang bisa dipenuhi oleh SS Media,” jelas mantan reporter Suara Surabaya pada 1998-2001 itu.
Menurut Fajar, SS menjadi media yang cocok bagi mahasiswa untuk melakukan studi tentang potret media di Surabaya yang sesuai dengan platform digital dan kebutuhan konvergensi media.
“SS sudah established ya, sudah mapan sebagai media. Bagaimana membidik segmen anak mudanya, dewasanya, remajanya dengan kebijakan-kebijakan di SS yang saya pikir di SS lebih banyak membuat konten-konten yang cukup menarik apalagi di era platform digital, saya pikir SS tinggal menajamkan saja dan menjaga kualitas tampilannya ya, baik di media online maupun di media on air,” tutur Fajar.
Sementara Hanan salah satu mahasiswi menyebut hal yang menarik dari SS Media ada pada bagian konten kreatornya.
“Di mana prosesnya melalui pencarian ide, kemudian pembuatan naskah, baru nanti diberikan ke tim grafis. Dan hasilnya ketika tadi dilihat di instagram itu keren-keren,” ujarnya.
“Semoga SS lancar dan sukses selalu, juga bisa memberikan ilmu ke orang sekitar atau masyarakat umum dari berita yang telah disiarkan,” harapnya.(gat/ipg)