Sebanyak 94 siswa SD Kristen Gloria 2 melakukan field trip ke Suara Surabaya Media pada Rabu (7/12/2022).
Chrissy Wakil Kepala Sekolah SD Kristen Gloria 2 mengatakan tujuan diadakannya field trip itu guna memberikan pembelajaran kepada siswa terkait pentingnya pengaruh penyiaran radio terhadap penyebaran informasi di suatu wilayah.
“Kemudian anak-anak juga bisa belajar dan menggali informasi cara kerja radio dalam menyebarkan berita atau informasi di suatu wilayah. Nanti di akhir mereka juga akan membuat laporan dari hasil observasi yang sudah mereka lakukan hari ini,” jelasnya saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu Pagi.
Dia melanjutkan, SS dipilih sebagai tempat field trip karena merupakan salah satu media radio yang paling terkenal dan besar di Surabaya.
“Kemudian juga dekat dengan sekolah kita, jadi hanya sekitar 15 menit untuk sampai ke SS,” tuturnya.
Chrissy menyebut hal yang paling menarik dari SS adalah pemberitaannya yang selalu up to date.
“Beritanya up to date, ini gedungnya juga baru, fasilitasinya lebih bagus. Kemudian setiap berita atau informasi yang disajikan itu juga terus di update dan jangkauannya luas, tidak cuma di Surabaya saja penikmatnya banyak,” kata Chrissy.
Dia berharap setelah dilakukan field trip ke Suara Surabaya, siswa SD Kristen Gloria menjadi lebih tahu tentang dunia penyiaran.
“Mungkin nanti kalau mereka cita-citanya mau jadi penyiar radio atau jadi Youtuber bisa belajar. Dan harapannya untuk SS bisa lebih maju, berita yang disajikan lebih bervariasi, kemudian juga dapat menjadi berkah untuk penikmatnya,” pungkasnya.
Siswa-siswi yang berasal dari kelas 6 itu diberikan materi terkait pembuatan konten sosial media di Suara Surabaya oleh Dimas Ayuna Konten Kreator dan materi penyiaran oleh Ananda Maharani Penyiar Suara Surabaya. Terlihat anak-anak tersebut sangat antusias dan menanyakan beberapa pertanyaan.
Eren Kurniawan salah satu siswa mengaku sering mendengarkan radio Suara Surabaya untuk menghindari kemacetan di jalan.
“Sering mendengarkan SS biasanya kalau pas keluar kota, buat ngehindarin macet. Bedanya dengan maps, kalau maps pas deket baru kelihatan warna merah macet, tapi kalau mendengarkan SS kita bisa mengantisipasi agar tidak mengambil jalur macet tersebut, jadi kita bisa mengambil jalur pintas,” kata Eren.(gat/rst)